Kunjungi Sumbawa, KONI NTB Bahas Persiapan PON di Jabar

oleh -103 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (25/11/2015)

Pengurus KONI Provinsi NTB menggelar silahturrahim dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa guna membahas persiapan PON ke-19 yang akan berlangsung di Jawa Barat, Oktober 2016 mendatang. Hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan, Ketua beserta pengurus KONI NTB, Ketua dan pengurus KONI Sumbawa, perwakilan SKPD dan pengurus Cabor serta atlit dan pelatih.

Dalam sambutan penerimaannya, Asisten Pemerintahan I Sekda Sumbawa, Dr H Muhammad Ikhsan M.Pd mengatakan sebagai bangsa yang tergolong dalam kelompok negara berkembang, pertumbuhan olahraga masih belum begitu menggembirakan khususnya di daerah, karena penduduknya masih diliputi suasana meningkatkan pertumbuhan taraf hidup yang lebih baik. Akibatnya olahraga belum mendapat prioritas utama. Tempat-tempat berolahraga di lingkungan lembaga pendidikan, dan lingkungan pemukiman makin terbatas, bahkan beberapa lapangan yang sudah ada yang biasanya digunakan masyarakat untuk berolahraga berubah atau beralih fungsi, sehingga tidak dapat lagi digunakan untuk berolahraga. Demikian pula terbatasnya tenaga keolahragaan profesional yang mengabdikan diri sepenuhnya pada perkembangan olahraga, seperti pembina, penggerak, dan pelatih, merupakan kendala dalam pembangunan olahraga. Di samping kendala yang dihadapi tersebut, ada peluang untuk menggalang potensi yang ada.  Gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat harus terus didengungkan. Karena hal tersebut dapat membangun suatu kondisi yang positif bagi perkembangan olahraga sebagai dasar dalam pembangunan olahraga. Menjadi tugas bersama baik pemerintah, KONI maupun elemen masyarakat lainnya untuk mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Sumbawa. Jumlah penduduk yang cukup besar, pada dasarnya merupakan sumber untuk memperoleh bibit-bibit olahragawan yang berpotensi dalam berbagai cabang olahraga. Tentunya dalam pemanfaatan sumber daya manusia ini harus disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik postur tubuh masyarakat. Cabang-cabang olahraga yang tidak atau kurang memerlukan postur tubuh yang tinggi, memiliki potensi untuk dibina dan dikembangkan, seperti bulu tangkis, tinju, tenis meja, panahan, loncat indah, senam dan lain-lain. Untuk diketahui, peran KONI sangat menentukan prestasi dan prestise olahraga. KONI yang berperan sebagai fasilitator bagi pengembangan olahraga, khususnya di Kabupaten Sumbawa telah banyak berkiprah memajukan dunia olahraga Tana’ Samawa. Hal ini tentu karena roda organisasi KONI Kabupaten Sumbawa telah berjalan dengan cukup baik sehingga berbagai program kerja dalam mendukung pembangunan olahraga dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Beberapa atlet dari Kabupaten Sumbawa telah berhasil terjaring masuk dalam kontingen Provinsi NTB yang akan bertanding pada PON ke-19. Atlet-atlet tersebut terdiri dari cabang olahraga takraw 1 regu putra (5 orang), atletik 2 orang, boxer 4 orang, volly pantai 1 orang, tinju 1 orang, dan bilyard 2 orang sehingga totalnya sudah 15 orang memastikan lolos masuk PON. Harapannya, masih ada atlet-atlet lainnya dari Kabupaten Sumbawa yang akan menyusul. Harapan besar juga disampaikan kepada KONI Provinsi NTB untuk dapat membina dan memberi bekal secara maksimal kepada para atlet yang mewakili Provinsi NTB sehingga menjadi juara umum dalam PON tersebut.

Baca Juga  Gubernur Nyatakan Pasien Positif Covid-19, Kondisinya Membaik

KONI NTB 2Silaturrahmi yang digelar dipandang dapat menjadi sebuah momentum yang sangat tepat untuk melakukan sinergi dan mendorong persiapan kedepan menghadapi berbagai event baik itu nasional maupun internasional. Hal itu dimungkinkan karena sejarah telah membuktikan beberapa atlet dari Tana’ Samawa telah mampu berkiprah hingga tingkat internasional.

KONI NTB 1Sementara Ketua KONI NTB H Andi Hadianto SH menyampaikan kedatangannya ke Sumbawa adalah untuk bersilahturrahmi dan mohon dukungan terkait dengan pelaksanaan PON yang akan dilaksanakan Oktober 2016 di Jawa Barat mendatang. Karena atlet dari Provinsi NTB diamanatkan oleh gubernur dan pemerintah bagaimana NTB bisa mencapai 15 medali emas. Pada PON yang lalu NTB bisa meraih 11 medali emas dan berada di peringkat ke 12 nasional. Dengan target 15 medali emas, maka Provinsi NTB bisa masuk diperingkat 10 Nasional, tentu ini merupakan tantangan yang besar. “Kami tidak bisa sendiri, kami membutuhkan dukungan dari KONI kabupaten. Kita sudah melewati hampir seluruh cabor untuk mengikuti Pra PON sampai dengan hari ini hanya renang saja yang belum. Sudah ada 120 atlet NTB yang telah lolos, jumlah ini lebih banyak dari PON yang lalu dari 20 cabang olahraga. Dari 120 ini paling sedikit menyumbangkan 15 medali emas. Setelah melihat kekuatan lawan ditargetkan 6 dan 2 emas dari Ridwan asal Sumbawa, lagi emas dari cabang olahraga Boxer atas nama Kurniawan, satu lagi dari cabang olahraga Tinju atas nama Nasruddin. “Dan saya menghitung ada 4 medali emas yang kita harapkan dari Sumbawa. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *