Belum Diambil Pemilik, 2000 STNK Bersemayam di SAMSAT

oleh -177 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (17/11/2015)

Hingga kini masih terdapat 2000-an Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) belum diambil pemiliknya. Padahal STNK itu sudah dua tahun bersemayam di Kantor SAMSAT Kabupaten Sumbawa. STNK itu ada yang sudah diterbitkan Tahun 2013, 2014 dan 2015. Keberadaan STNK itu ungkap Pejabat Sementara (PS) Kepala Unit (Kanit) Regident Polres Sumbawa, AIPTU Irawan, Selasa (17/11), karena sebelumnya terjadi material STNK dan belum terkirim dari pusat dan pemilik kendaraan yang mengurus perpanjangan maupun STNK baru diberikan surat keterangan sementara sebagai pengganti STNK asli. Namun setelah material datang dan STNK itu terbit, pemilik kendaraan belum datang mengambilnya. Padahal pemberitahuan dan pengumuman sudah disampaikan melalui kecamatan maupun media massa. Bagi yang perpanjangan STNK dipersilahkan datang ke Kantor SAMSAT, dan yang mengurus baru atau kendaraan baru dapat mengambilnya di dealer karena pihaknya sudah mendroping STNK dimaksud.

Baca Juga  Polda NTB Buka Rekrutmen Akpol, Bintara dan Tamtama Polri

Selain soal STNK, Yong—akrab Irawan disapa, menginformasikan jika material Plat sudah ada dan telah diproduksi. Material plat ini sudah dikirim pusat sebanyak 21 ribu. Pemilik kendaraan yang platnya belum diberikan, dapat segera mengambilnya di kantor SAMSAT. “Silakan datang ke kami, platnya sudah ada, demikian dengan STNK,” ujarnya. (JEN/SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Response (1)

  1. Seandainya di sumbawa sudah ada layanan samsat online, yang bisa di bayar di gerai, pos atau pun loket ppob, seperti layanan samsat online di wilayah Jawa. Tentunya masyarakat akan merasa nyaman dan terbantu dengan adanya layanan tsb. Karena saat ini, saya sering mendengar keluhan masyarakat bahwa mereka yang tempat tinggalnya jauh dari kota, merasa kesulitan melakukan pembayaran samsat, belum lagi antrian yang banyak di kantor samsat sumbawa apa lagi harus kembali keesokan harinya untuk urus samsat tsb. Bolak balik itu yg membuat masyarakat menjadi malas membayar pajak kendaraan nya.oleh karena itu saya selaku masyarakat sumbawa yg tinggal di daerah terpencil sangat berharap semoga kedepannya sistim layanan samsat di sumbawa bisa online, dan masyarakat bisa leluasa melakukan pembayaran seperti pembayaran tagihan lainnya yg sudah online ( listrik, pbb, dsb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *