SUMBAWA BESAR, SR (06/11/2015)
Musim kemarau yang panjang menyebabkan terjadi kekeringan di semua wilayah Kabupaten Sumbawa. Sumur kering, lahan tandus dan pohon mati, serta warga menjerit krisis air. Meski pemerintah, kepolisian dan instansi terkait sudah berupaya untuk mengatasi krisis dengan mendistribusikan air bersih, namun dinilai belum maksimal karena tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Satu-satunya jalan untuk mengatasi kekeringan ini adalah hujan. Untuk menurunkan hujan menjadi hak prerogative Allah SWT. Karenanya masyarakat Kabupaten Sumbawa berikhtiar dan berdoa dengan cara melaksanakan Sholat Istisqa—sholat minta hujan.
Dalam menyambut HUT KORPRI ke 44 Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar Sholat Istisqo di Halaman Kantor Bupati yang dilanjutkan dengan ceramah agama, Jum’at (6/11) pagi tadi. Solat Istisqo ini selain sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga menyikapi cukup panjangnya musim kemarau yang terjadi di Sumbawa dan sekitarnya. Kegiatan yang dikoordinir KORPRI tersebut diikuti segenap jajaran Pemkab Sumbawa, para kepala sekolah dan anggota TNI.
Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Sumbawa, Dr. H. M. Ikhsan M.Pd yang membacakan sambutan Bupati menyampaikan, Sholat Istisqo bukan hanya upaya memohon kepada Allah untuk segera diturunkan hujan, melainkan dapat menjadi kesempatan untuk memohon ampunan dari segala dosa. Sebagaimana diketahui, musim kemarau telah cukup lama melanda daerah ini, termasuk juga daerah-daerah lain di Indonesia. Semua masyarakat cukup prihatin atas musibah kabut asap yang menimpa wilayah Sumatera dan Kalimantan yang berlangsung sekitar dua bulan akibat perbuatan sekelompok orang yang membakar lahan yang begitu luas sehingga menyebabkan bencana kabut asap yang tidak hanya dirasakan warga setempat juga negara-negara tetangga. “Ini menjadi pelajaran berharga bagi semua jika manusia tidak ramah terhadap alam, alampun tidak akan ramah terhadap kita manusia. Sang khalikpun penguasa alam akan murka jika tidak mengelola alam ini dengan bijak. Untuk itulah, bersama-sama berkumpul disini untuk memohon ampunan dan perlindungan agar Kabupaten Sumbawa tidak ditimpa musibah dan segera diberikan kemurahan berupa hujan,” pintanya.
Ustad Wildan LC yang bertindak sebagai imam sekaligus penceramah, mengajak seluruh jamaah sebelum melaksanakan Solat Istisqo senantiasa membersihkan hati, berserah diri dan bertabayyun seraya memohon ampunan kepada Allah SWT dan menurunkan rahmat dan hidayah-Nya berupa hujan. (JEN/SR)
