Diindikasikan Bermasalah
SUMBAWA BESAR, SR (04/11/2015)
Pembangunan Rumah Sakit Asy Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai dibidik pihak Kejaksaan Negeri Sumbawa. Rumah sakit yang pengerjaannya menelan anggaran hampir Rp 100 miliar ini diindikasikan bermasalah. Karenanya dalam waktu dekat kejaksaan akan menurunkan tim untuk melakukan pengumpulan data di lapangan. “Kami sudah membentuk tim, dalam waktu dekat akan turun ke KSB,” kata Kajari Sumbawa, Sugeng Hariadi SH MH saat dikonfirmasi usai Sertijab Kasi Pidum dan Kasi Pidsus, Rabu (4/11).
Pengumpulan data ini ungkap Kajari low profil ini, untuk memastikan apakah informasi yang diterima sesuai dengan kenyataan yang ada. Jika hasil puldata ini terindikasi ada yang tidak beres, maka akan ditindaklanjuti ke tahap penyelidikan.
Seperti diinfomasikan, sejumlah tiang bambu dipasang di RS Asy Syifa untuk menahan plafon rumah sakit. Jika tidak di pasang bambu, plafon tersebut dikhawatirkan ambruk dan menimpa pengunjung dan pegawai setempat. Bahkan ada beberapa bagian dari plafon yang sudah ambruk. Sempat terlihat pekerjaan perbaikan dan pemasangan plafon di rumah sakit tersebut. Pemadangan ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat mengingat RSUD termegah di NTB ini baru beberapa bulan selesai dikerjakan menggunakan dana APBD. (JEN/SR)
