SUMBAWA BESAR, SR (31/10/2015)
Kepala Kantor Imigrasi Klas II Sumbawa Besar, Drs Syarifullah mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo dalam mengurus passport di kantor Imigrasi. Pengurusan via calo dinilai merugikan masyarakat karena biayanya mahal. Selain itu mengajarkan masyarakat untuk bersikap pragmatis.
Kepada SAMAWAREA di Polres Sumbawa kemarin, Syarifullah menjelaskan bahwa pihaknya akan berbenah dalam sistem pengurusan passport. Pengurusannya harus dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan. Semua aturan dan biaya pengurusan akan dipampang agar masyarakat mengetahuinya. Sebab selama ini imej yang berkembang jika pengurusan passport sulit dan mahal. Mengurus passport ungkap Syarifullah, sangat mudah dan murah. Ketika persyaratannya lengkap dan asli, akan langsung diproses. Masyarakat tidak akan dipersulit jika mengurus sendiri. “Jangan sampai masyarakat menggunakan jasa dari oknum calo. Karena akan merugikan masyarakat sendiri,” kata Syarif—sapaan akrabnya.
Apabila masyarakat hendak mengurus passpor ke luar negeri untuk bekerja harus melalui PJTKI dan dilengkapi rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja setempat. Ini juga untuk kepentingan masyarakat sendiri agar lebih tenang bekerja di luar negeri. Ketika terjadi permasalahan dalam bekerja maka akan dijamin asuransi dan PJTKI yang difasilitasi pemerintah akan mengurus semuanya. Sedangkan untuk kepentingan kunjungan keluarga, tentunya harus jelas dimana tinggal, identitas yang dituju dan waktu kunjungannya. “Tidak ada sulitnya, silakan datang ke kami, akan kami layani secara maksimal tanpa ada pungutan apapun selain biaya passport yang dibayar melalui bank sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (JEN/SR)
