IISBUD Sarea Bersama BI Gelar Sosialisasi Cikur

oleh -77 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (27/10/2015)

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Samawa Rea (IISBUD Sarea) menggelar sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah (Cikur) yang berlangsung di Arena Pacuan Kuda Angin Laut Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, belum lama ini.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) Tirta Segara, Pimpinan BI Kantor Perwakilan NTB Priono, selain itu juga hadir Manager Departement Pengedaran Uang BI Rahadi serta dihadiri oleh Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Turut hadir pula pada kegiatan tersebut, Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede ST MSi, Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK, Dandim 1607 Sumbawa Letkol (Inf) Agus Supriyanto, Wakil Ketua DPRD Sumbawa Drs A Rahman Alamudy SH M.Si dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemda Sumbawa.

Baca Juga  Jika Pelantikan Februari, Tidak Ada Penjabat Bupati Sumbawa

Dalam kesempatan itu Danrem 162 Wira Bhakti bersama pimpinan BI serta Wakil Ketua DPRD Rahman Alamudy yang didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Dea Mas melaksanakan silaturahmi dengan warga masyarakat Sumbawa yang ada di tribun arena pacuan kuda dan turut makan siang bersama dengan masyarakat setempat.

Terkait dengan kegiatan tersebut, Rektor IISBUD Sarea, Ahmad Yamin SH MH memyampaikan sosialisasi Cikur tersebut selaras dengan agenda politik yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Sumbawa, tentu banyak beredar uang di tengah-tengah masyarakat, sehingga untuk menghindari adanya penipuan, maka masyarakat harus mengerti dan memahami tentang keaslian uang. Terutama uang pecahan Rp 100 ribu dan pencahan Rp 50 ribu.

Baca Juga  UTS Jadikan Olat Maras Kawasan Wisata Budaya dan Pendidikan

Pada sosialisasi itu jelas Ahmad Yamin, pihak BI menjadikan pecahan 100 ribu dan 50 ribu sebagai spesimen, karena memang kedua pecahan tersebut rentan dengan pemalsuan. Yamin juga menyampaikan bahwa pada sosialisasi Cikur tersebut juga disampaikan 3 motode untuk menentukan keaslian uang yakni dilihat, diraba dan diterawang. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *