SUMBAWA BESAR, SR (21/10/2015)
Meski di DPRD Sumbawa sudah mencapai kesepakatan dan telah mendapat solusi dari tuntutannya, seratusan warga Tolo’Oi dan Mata Kecamatan Tarano, belum merasa puas. Mereka menuntaskan aksinya ke Kantor Bupati Sumbawa untuk menyampaikan tuntutan yang sama. Di sana mereka sudah dihadang puluhan anggota Satpol PP yang diback anggota Polres Sumbawa.
Korlap Aksi, Muhammad Fauzi, mengakui bahwa tuntutannya sudah disampaikan di Gedung DPRD dan telah ada kesepakatan. Namun mereka kembali menyuarakannya di kantor Bupati ini agar lebih banyak saksi yang mendengar. “Tuntutan ini kami dengarkan kembali agar banyak saksi yang mengetahui agar pemerintah tidak ingkar di kemudian hari,” tukasnya.
Sebenarnya tuntutan ini sudah lama disuarakan namun tidak pernah direalisasikan. Bahkan usulan melalui Musrembang tingkat desa dan kecamatan kerapkali disampaikan. Karena itu mereka terpaksa bersusah payah datang menempuh perjalanan sekitar 200 kilometer untuk menuntut hak sebagai warga negara dan anak dari pemerintah daerah.
Kadis PU Sumbawa, Ir A Rahim didampingi Kabid Bina Marga Nur Hidayat ST saat menerima para pendemo mengatakan komitmen untuk memperhatikan jalan sesuai tuntutan warga tersebut sudah disampaikan di DPRD Sumbawa. Untuk perbaikan jalan secara bertahap akan mulai dilaksanakan Tahun 2016. Ia tidak bisa memastikan kapan waktunya karena ada mekanisme yang harus dilaksanakan. Yaitu perencanaan selama 3 bulan, pengadaan barang dan jasa, setelah itu pelaksanaan pekerjaan. “Yang jelas pengerjaannya dalam Tahun 2016,” tegasnya.
Sebenarnya perbaikan akses jalan di wilayah sekitar itu sudah direncanakan karena telah diplot menjadi kawasan pariwisata nasional. apalagi potensi wisata seperti Pantai Sili dan Pantai Maci telah menjadi tempat favorit para wisatawan mancanegara untuk melakukan surving. “Jadi kami tetap berkomitmen, tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” demikian Dayat Ratil, sapaan akrab Kabid Bina Marga. (JEN/SR)