SUMBAWA BESAR, SR (19/10/2015)
Memasuki hari ketiga, puluhan kuda hebat berguguran di Arena Pacuan Kuda Angin Laut, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara. Kuda yang berasal dari berbagai daerah ini harus menelan pil pahit setelah tidak masuk tiga besar pada putaran pertama perlombaan pacuan terbesar di Indonesia bagian timur ini. Dengan terpaksa pemilik kuda tersebut harus menjadi penonton setia di luar arena. Sebaliknya kuda yang lolos pada putaran pertama yang digelar dari Hari Sabtu (17/10) hingga Senin (19/10) tadi, akan mengikuti putaran kedua. Menariknya pada babak pertama ini empat kuda milik Doktor Zulkieflimansyah tampil memikat dan menguasai empat kelas berbeda. Yaitu King Ramadhan, Pangeran, Gadis Villa dan Cahaya Villa. King Ramadhan yang turun di Kelas HB berhasil mengandaskan harapan Gardan Bhayangkara, Mawar Merah, Sandiwara, Bintang Kejora dan Ajaib. Sedangkan Pangeran yang berlaga di Kelas TK Ren 2 berhasil unggul dari 5 kuda lainnya yaitu Ratu Joda, Polo Putih, Bintang Arena, Putri Villa dan Apolo. Untuk Gadis Villa sukses mempencundangi Peluru, Ratu Lestari, Naga Mas dan Sangeang Sakti. Kemudian Cahaya Villa menjadi yang tercepat di Kelas DC unggul dari My Darling, Pandawa Lima, dan Kartini.
Sebelumnya pada hari pertama, dipertandingkan tiga kelas yaitu Kelas Pemula, Kelas OA dan Tunas B. Dari tiga kelas ini yang paling cepat mencapai garis finish di masing-masing Ren adalah Jatatur, Goyang 25, Sanjaya, Pangeran, Kancil, Magnum 2, Laras, Bunda Putra Petir, Bintang Road, Sarmila, Walikota, Kunanti, Tongkat Pujangga, Mawar Merah, Bunga Lestari, dan Asoka. Selain itu Putri Bima, A Mira, Leon, Idola, Bintang Film, dan Maharani.
Kemudian pada hari kedua, Minggu (18/10), mempertandingkan Kelas TK, OB, HA, HB, TA dan TC. Pada Kelas TK juara pertama adalah Generator (Ren I) milik Saeful PLN Cabang Bima, Pangeran (Ren 2) milik Dr Zulkieflimansyah M.Sc DPR RI, Los Cos (Ren 3) milik Ny Rahmawati, dan Putri Keraton (Ren 4) Drs H Lalu Adhar dari Praya Loteng. Untuk Kelas OB, Pantai Selatan (Ren 1) milik Ridwan SP Ketua PEPEHANI Sumbawa, Julia (Ren 2) milik Jayo S.Sos dari Desa Muer Kecamatan Maronge, Salju (Ren 3) milik Heru Satria Ramdani SE dari Brang Bara Sumbawa, dan Parewa Junior (Ren 4) HM Izzul Islam Mataram.
Berlanjut ke Kelas HA, yaitu Barongsai (Ren 1) milik Iqbal Karang Cemes Kelurahan Pekat Sumbawa, Payung Hitam (Ren 2) milik Ridho Melili, Titik Berlian (Ren 3) milik Drs Saruji Sumbawa, dan Payung Mas (Ren 4) milik Moksen Desa Sebewe Kecamatan Moyo Utara. Kemudian Kelas HB, Sang Diva (Ren 1) milik Edy Kalampa Bima, Ratu Kuin (Ren 2) milik Rahmad Mataram, King Ramadhan (Ren 3) milik Dr Zulkieflimansyah DPR RI, dan Yara (Ren 4) milik Lukman Kelurahan Bugis Sumbawa.
Sementara Kelas TA juara pertama di masing-masing Ren adalah Supermen (Ren 1) milik Kristoper Bima, Dewa Ruci (Ren 2) milik Bagas Berare, Putra Nata (Ren 3) milik Idris Malili, dan Bintang Lokasi (Ren 4) milik Ny Siti Sarah asal Kalampa Woha Bima. Sedangkan di Kelas TC, Dadara Maning milik Banda Nera Serading menjadi yang tercepat di Ren 1, Permaisuri milik Drs H Jaya Muis Kelurahan Bugis Sumbawa di Ren 2, Angin Topan milik Adam Rasa asal Pasuruan Jatim di Ren 3, dan Bintang Nagari milik Danrem 162 Wirabhakti Mataram, Kolonel CZI L Rudi Irhan Srigede di Ren 4.
Perlombaan berlanjut di Hari Senin (19/10). Sedikitnya ada 6 kelas yang diperlombakan yaitu Kelas DA, DB, DC, DD, DE dan DF. Pada Kelas DA juara pertama diraih Bintang Monas milik A Masteng Berare (Ren 1), Feterika milik drh Makmun M.Si Jakarta (Ren 2), Putri Ayu milik Sania Bima (Ren 3), Mawar Merah dari Maharani Sernu (Ren 4), Sandang Pangan milik H Hamzah Boal (Ren 5), dan Sinar Tani dari Rama Langam (Ren 5). Kelas DB, Kaisar milik Kristin Denpasar (Ren 1), Gadis Villa milik Dr Zulkieflimansyah DPR RI (Ren 2) dan Si Pitung milik Lionen Sape (Ren 3). Kelas DC yaitu Primadona milik Sania Bima (Ren 1), Cahaya Villa milik Dr Zulkieflimansyah DPR RI (Ren 2), Kertopati milik Wilgo Zainar DPR RI Jakarta (Ren 3) dan Angin Laut milik Jaya DM SH dari Sumbawa (Ren 4). Kelas DD, Sam Ratulangi milik Adil Akbar Kakiang (Ren 1), Sejati milik Adel Dusun Omo Penyaring (Ren 2), dan Kalistan milik Lionen Sape Bima (Ren 3).
Selanjutnya Kelas DE, Arjuna milik Tuti Majid SH Bukit Indah Sumbawa (Ren 1), Cewek Masa Kini milik Ny Rukmini Alimuddin Sape (Ren 2), Warior Apalosa milik H Naim RM Kania Mataram (Ren 3), dan Selamat Datang milik Syafruddin Songkar (Ren 4). Terakhir Kelas DF, Pos Saidon milik Sunsun Praya Loteng (Ren 1) dan CBR milik Berlian Rayes Utan (Ren 2).
Sejumlah kuda yang menjadi bintang di kelasnya ini akan bersaing ketat pada babak kedua yang akan dilaksanakan Selasa (20/10) hingga Rabu (22/10). Boleh dikatakan pada babak ini terjadi ‘perang bintang’. Ada beberapa kuda yang diunggulkan untuk meraih podium teratas untuk merebut hadiah menarik senilai ratusan juta rupiah dalam bentuk 14 unit sepeda motor, 14 ekor sapi, 14 buah kulkas, 42 TV warna termasuk uang tunai untuk juara umum. (JEN/SR)