Diklat Penyuluh Pertanian Upaya Tingkatkan Keahlian Aparatur  

oleh -93 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (12/10/2015)

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa menggelar Diklat Penjenjangan Penyuluh Pertanian Dasar Ahli Kabupaten Sumbawa, Senin (12/10). Dalam laporannya, Kepala BKPP Drs H Hasan Basri mengatakan, bahwa sektor pertanian memegang peranan strategis karena kontribusinya yang sangat nyata dalam pembangunan ekonomi nasional. Penetapan kebijakan empat target utama pembangunan Kementerian Pertanian sebagai penggerak pembangunan pertanian tahun 2010-2014, membawa konsekwensi terhadap pengelolaan penyelenggaraan pengembangan SDM pertanian. Implikasi dari kebijakan tersebut, semua program pendidikan dan pelatihan pertanian diarahkan dan difokuskan pada dukungan tercapainya tujuan dan sasaran target utama pembangunan pertanian, yaitu pencapaian swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan peningkatan kesejahteraan petani. Diklat yang digelar diperuntukkan bagi penyuluh pertanian dasar ahli dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur penyuluh pertanian di Kabupaten Sumbawa dalam rangka membantu petani tidak hanya dalam meningkatkan hasil produksi pertanian sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Diklat Penyuluh 1Haji Bas sapaan akrab Kepala BKPP menambahkan, tujuan dari diselenggarakannya diklat tersebut yaitu untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Selain itu terbitnya STTP untuk penyuluh yang memiliki kualifikasi dasar ahli sebanyak 10 orang.

Baca Juga  Hasil Verifikasi Hanya 5.264 Septictank di KSB Terpasang Tahun ini

Kepala Balai Penyuluh Pertanian Provinsi NTB, Ir H Lalu Muhammad Zaki MM dalam sambutannya menyatakan, penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan produksi pertanian. Apalagi bidang pertanian menjadi sektor unggulan dalam prioritas di daerah demi memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Sektor pertanian merupakan garda terdepan dalam perkembangan perekonomian dan pembangunan. Ia memberikan apresiasi terhadap Diklat Penjenjangan Penyuluh Pertanian Dasar Ahli di Kabupaten Sumbawa. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memperoleh kesuksesan dan peningkatan kualitas. Harapannya, Kabupaten Sumbawa bisa menjadi lumbung Pangan khususnya di NTB.

Diklat Penyuluh 2Sementara Bupati Sumbawa Drs. H. Jamaluddin Malik menyampaikan, 42 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumbawa dihasilkan dari sektor pertanian. Dengan adanya diklat seperti ini, diharapkan peningkatan kuantitas yang diikuti dengan peningkatan kualitas produksi yang bisa bersaing dengan daerah luar. Selain kualitas produksi, kualitas SDM juga perlu ditingkatkan. Bupati Sumbawa juga mengharapkan, para penyuluh bisa menjadi corong pemerintah dalam meningkatkan kualitas produksi dan petani. Pembangunan di sektor pertanian tidak hanya pada tanaman serta petaninya, tetapi juga dari segi keragaman tanaman, meningkatkan kualitas agar produksi pertanian Kabupaten Sumbawa bisa bersaing dengan daerah lain. Penyuluh pertanian memiliki potensi yang strategis dalam meningkatkan kualitas petani, misalnya dengan menyediakan sekolah–sekolah lapang bagi petani. Kehadiran para tenaga pendamping penyuluh pertanian dalam kehidupan masyarakat yang sedang membangun semakin dirasakan manfaatnya, terutama untuk meningkatkan taraf hidup  masyarakat petani serta dapat meningkatkan kemampuan dalam merealisasikan kegiatan untuk peningkatan pendapatan serta lingkungan sumber daya alam secara berkelanjutan. Untuk partisipasi, bagaimana mendorong masyarakat untuk makin mandiri dalam mengembangkan perikehidupan melalui pengembangan atas dasar inisiatif, peran aktif dan kesepakatan kolektif para petani dalam melaksanakan kegiatan pertanian. (JEN/SR)

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *