Polisi Selidiki Kematian Pegawai PU, Dibakar atau Terbakar ?

oleh -84 Dilihat
Kasat Reskrim, IPTU Tri Prasetiyo

SUMBAWA BESAR, SR (07/10/2015)

Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sumbawa tengah menyelidiki secara intensif kasus kematian Supri Haryanto (50) salah seorang pegawai Kementerian PU yang ditemukan tewas dengan tubuh terbakar di Kokar Tempoa, Dusun Lamurung, Kecamatan Lenangguar, Rabu (7/10) siang. Namun demikian pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah jasad korban dibunuh lalu dibakar, atau terbakar. “Ini yang sedang kami selidiki,” ucap Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Tri Prasetiyo, tadi malam.

Sejauh ini diakui IPTU Tri, pihaknya belum mendapatkan bukti apakah korban dibakar atau terbakar. Untuk mengungkap hal ini, polisi telah mendatangi keluarga untuk melakukan otopsi (bedah mayat) terhadap jasad korban guna memastikan penyebab kematiannya. Namun keluarga menolak untuk diotopsi. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dokter yang melakukan identifikasi dan pemeriksaan luar terhadap kondisi korban, tapi sampai sekarang hasilnya belum dikeluarkan. “Jadi kami masih menyelidiki apakah korban dibakar ataukah terbakar,” ucap perwira muda ini seraya mengaku belum bisa mengambil keterangan dari keluarga korban mengingat masih dalam kondisi berduka.

Baca Juga  KPU Sumbawa Mulai Drop Logistik Pilkada

Seperti diberitakan, korban diketahui menghilang sejak tiga hari lalu setelah pamit untuk melakukan survey dan mengawasi proyek hotmix jalan di wilayah selatan Sumbawa. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kokar Tempoa, Dusun Lamurung, tepatnya ruas jalan Sumbawa—Lunyuk KM 56, Rabu (7/10) sekitar pukul 12.00 Wita. Jasad korban sebagiannya hangus terbakar. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *