Sumbawa Besar, SR (15/09/2015)
Tim Pemenangan salah satu pasangan calon menilai sikap penyelenggara Pilkada Kabupaten Sumbawa terutama Panitia Pengawas (Panwas) terkesan tidak adil terkait dengan pengawasan dan penertiban alat peraga kampanye yang pengadaan dan pemasangannya menjadi domain KPU. “Kami ragukan komitmen mereka dalam menciptakan Pilkada yang adil,” tukas Ketua Tim Pemenangan Saat-Jaya, Kamaluddin, ST M.Si, kepada SAMAWAREA, kemarin.
Fakta di lapangan ungkap Kamal—sapaan Ketua DPD PPP Sumbawa ini, masih banyak alat peraga berseliweran dan terpampang terutama di wilayah pedesaan dan kecamatan namun tidak disentuh Panwas. Tapi keberadaan alat peraga pasangan Saat-Jaya yang terpasang di depan salah satu rumah ditegur dan diturunkan Panwas. “Ini kan tidak adil, dan kami sangat menyayangkannya. Tindakan Panwas seharusnya memperlakukan semua pasangan calon setara, bukan tebang pilih,” sesal Kamal.
Ia mempertanyakan kesan pembiaran ini apa memang disengaja, ataukah petugas Panwas yang tidak paham dengan tugas dan kewenangannya. Karenanya Kamal berharap Panwas bersikap tegas dan bekerja secara professional terlebih lagi anggaran yang dialokasikan dalam melakukan pengawasan pelaksanaan Pilkada cukup besar. “Jangan getol memperjuangkan dana tapi tidak becus dalam bekerja,” tandasnya.
Sementara Koordinator Tim Kabupaten Saat-Jaya, Rusli Manawari berasumsi sikap penyelenggara Pilkada lebih berpihak ke salah satu pasangan karena atribut kampanye salah satu pasangan calon selain masih terpampang di sejumlah titik di luar ketentuan KPU. “Ini asumsi kami, kalau mau menepis asumsi ini silakan tertibkan alat peraga yang masih banyak terpampang tanpa pandang bulu,” pungkasnya. (Jen/SR)
