Jakarta, SR (23/09/2015)
Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir M.Si di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 22 September 2015. Dalam pertemuan tersebut, Ketum PP Muhammadiyah menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dengan semangat berkemajuan melalui beberapa agenda utama, yakni mendukung meritokrasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, memperbaiki pengelolaan sumber daya alam (SDA), peningkatan kapasitas UMKM, dan Toleransi sosial. Mendengarkan penjelasan Ketum PP Muhammadiyan, Presiden mengapresiasi komitmen Muhammadiyah untuk rakyat, bangsa dan negara. “Komitmen Muhammadiyah sejalan dengan semangat pemerintah,” ucap Presiden.
Salah satu program pemerintah yang sejalan dengan komitmen PP Muhammadiyah adalah kebijakan pemerintah untuk menurunkan tingkat bunga KUR dengan subsidi pemerintah. “Tahun ini suku bunga KUR diturunkan dari 24 ke 12 persen. Tahun depan diupayakan menjadi 9 persen,” kata Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara itu, Ketum PP Muhammadiyah didampingi oleh para Ketua Muhammadiyah, yaitu Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si, dr. H. Agus Taufiqurrohman, Sp.S., M.Kes., Dra. Hj. Noorjannah Djohantini, M.M., M.Si., Sekretaris Umum Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., Sekretaris Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., Bendahara Umum Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd. (Tim Komunikasi Presiden)
