Sumbawa Besar, SR (08/09/2015)
Desa Hijrah Kecamatan Lape dengan Bukit Labaong-nya akan kembali terkenal. Sebelumnya bukit ini diburu ratusan ribu orang dari seluruh penjuru nusantara karena mengandung emas, kali ini menjadi lokasi yang layak untuk digelarnya event nasional, Kejurnas Paralayang. “Desa Hijrah ini akan dijadikan percontohan daerah Paralayang di Indonesia,” kata Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Sumbawa, Amran Herlambang ST.
Untuk merealisasikan rencana ini, ungkap Amran, pihaknya telah melakukan hearing dengan masyarakat, kades, camat, aparat kepolisian dan Danramil hingga Bupati Sumbawa. Semua leading sector ini sangat antusias dan tidak sabar untuk mewujudkannya. Apalagi FASI sudah terdaftar di KONI. Meski sebagai olahraga baru dan sangat asing bagi masyarakat, namun telah mampu melaksanakan event berskala nasional di Kabupaten Sumbawa.
Amran tidak menampik jika Paralayang ini adalah olahraga mahal. Untuk memainkannya saja harus memiliki keahlian dan disekolahkan secara khusus selama 2 bulan guna mendapatkan lisensi. Kendati demikian Paralayang ini sangat berdampak bagi perkembangan pariwisata Sumbawa. Karenanya pemerintah daerah dan KONI memberikan dukungan agar lahir atlit-atlit Paralayang selain dirinya. (Jen/SR)