Deklarasi Kampanye Damai
Sumbawa Besar, SR (27/08/2015)
Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa menandatangani deklarasi kampanye damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, Kamis (27/8). Deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmen pasangan H Asaat Abdullah ST—Chandra Wijaya Rayes ST (Saat-Jaya), HM Husni Jibril B.Sc—Drs H Mahmud Abdullah (Husni—Mo) dan Jack Morsa H Abdullah S.Adm–H Irwan Rahadi ST (JIWA), untuk mewujudkan Pilkada Sumbawa yang bersih, berintegrasi dan bebas korupsi. Selain itu siap menang dan siap kalah, serta tidak melakukan black campaign (kampanye hitam). Ikut berdatangan dalam deklarasi kampanye damai ini Ketua KPU Sumbawa Syukri Rahmat S.Ag beserta komisioner lainnya, Sudirman SIP, Dr Hj Yuyun Nurul Azmi M.Pt, Aryati S.Pd.I dan Nurkholis SAP, Wakil Bupati Drs H Arasy Muhkan, Kapolres AKBP Karsiman SIK MM, dan anggota Forkopimda lainnya.
Joke-joke segar mewarnai Deklarasi Kampanye Damai tersebut. Para kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa dalam orasi politiknya saling berbalas pantun, tanpa saling sindir yang membuat tersinggung satu sama lain. Demikian para simpatisan yang tumpah ruah di halaman Sekretariat KPU, saling sahut memberikan yel-yel sebagai pemompa semangat bagi pasangan calon masing-masing. Seperti simpatisan pasangan Jack Morsa S.Adm—H Irwan Rahadi atau yang dikenal pasangan JIWA. Simpatisan pasangan bernomor urut 1 yang didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) seperti Gerindra, PAN, PKS, PBB, Golkar (ARB) dan PPP (Djan Faridz) ini, meneriakkan “JIWA nya Satu Pendukungnya Banyak” sambil mengacungkan jari telunjuk. Kemudian simpatisan pasangan H Asaat Abdullah ST—Chandra Wijaya Rayes ST yang dikenal dengan Paket Saat—Jaya juga tak mau kalah. Bahkan pendukung pasangan bernomor urut 2 yang didukung Hanura, Nasdem, PPP dan PKPI ini terbilang lebih heboh. Yel-yel yang disuarakan adalah “Disini SAAT, Disana Jaya, Dimana-mana Ada SAAT-JAYA” dengan “Salam Dua Jari” yang sangat populer. Tak mau ketinggalan para pendukung HM Husni Djibril B.Sc—Drs H Mahmud Abdullah yang dikenal dengan jargon “Sahabat Husni-Mo”. Para pendukung pasangan bernomor urut 3 yang didukung PDIP dan Demokrat ini, menyampaikan “Salam Tiga Jari untuk Sahabat, Sahabat Husni Mo, Husni Mo Menang”. Suasana pun menjadi bergairah penuh persaudaraan dan kebahagiaan.
Ketua KPU Sumbawa, Syukri Rahmat S.Ag dalam pidatonya mengatakan, deklarasi ini adalah upaya penting dalam mewujudkan Pilkada damai, aman dan jurdil. Bukan hanya sukses prosesnya namun Pilkada nanti diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas. “Melihat gegap gempitanya deklrasi kampanye damai ini kami yakin semua kita termasuk pasangan calon dan pendukungnya memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan pilkada yang aman dan berkualitas,” kata Syukri—akrab komisioner santun ini.
KPU juga telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, setara, teradil kepada seluruh pasangan calon. Semua baliho, spanduk dan alat peraga yang mendukung pelaksanaan kampanye akan ditanggung sepenuhnya oleh KPU dengan ukuran dan letaknya yang sama, tanpa diskriminasi. Untuk diketahui, sebut Syukri, ada 100 hari masa kampanye yang disiapkan KPU meliputi 24 hari pertemuan terbatas, 55 hari tatap muka dan melaksanakan debat kandidat sebanyak tiga kali. Ini dilakukan untuk mendekatkan pasangan calon dengan seluruh pemilih di Tana Samawa. Tentunya waktu yang terbatas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pasangan calon. Sebab diketahui siapapun yang menjadi bupati dan wakil bupati Sumbawa ke depan sudah tercatat dan ditetapkan Allah SWT. Hanya untuk mewujudkannya melalui proses dan ikhtiar dalam menjemput takdir tersebut.
Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM menyatakan polisi dan TNI siap mengamankan Pilkada Sumbawa. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama para penyelenggara Pilkada. “Kami bertindak sesuai kemauan masyarakat, yaitu aman,” tegasnya.
Disebutkan Karsiman—sapaan akrab Kapolres, ada lima elemen yang mendukung terlaksananya Pilkada dengan aman dan sukses. Yaitu penyelenggaranya (KPU), pasangan calon dan simpatisannya, masyarakat sebagai pemilih, panitia pengawas, dan petugas keamanan. Ketika lima elemen ini dapat bekerjasama dengan baik, maka harapan untuk menciptakan Pilkada aman dan damai, akan terwujud.
Sementara Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Arasy Muhkan, meminta masyarakat mengawal Pilkada dengan baik agar melahirkan pemimpin yang amanah, jujur dan membawa kesejahteraan bagi rakyat dan daerah ini. Pasalnya, Januari 2016 mendatang kepemimpinan Sumbawa akan segera berganti. Pemerintahan JM—Arasy segera berakhir dan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada satu di antara tiga pasangan calon yang bertarung pada Pilkada ini. Tentunya ada harapan, apa yang telah dibangun dengan baik oleh pemerintahan saat ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan agar Sumbawa menjadi lebih baik ke depan. “Semua kita berharap pemimpin yang visioner, tidak hanya cerdas secara intelektual, spiritual, dan sosial, namun juga cerdas secara ekonomi,” pungkasnya.
Pantauan SAMAWAREA, usai deklarasi kampanye damai, para calon dan simpatisannya melaksanakan konvoi yang dipimpin KPU Sumbawa. Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat mengular melaju tertib mengelilingi Kota Sumbawa. (Jen/SR)
