Sumbawa Besar, SR (26/08/2015)
Festival Moyo Tahun 2015 bakal paling spektakuler. Karena semarak kegiatan semakin berlipat. Selain berbagai kegiatan digelar Tim Kabupaten seperti Baguntung Rame, Tari Massal, MICE, Pekan Budaya Samawa, Gebyar Pesta Jagung, Gebyar Batu Akik, Jelajah Wisata Motor, Sepeda Wisata Sumbawa-Pulau Moyo, Barapan Kebo, Fishing Contest, Kontes Burung Berkicau, Balap Sampan, Lomba Lari Samawa 10 K, dan Maen Jaran (Pacuan Kuda Joki Cilik), tim kecamatan yang berada di wilayah barat juga menggelar kegiatan yang terbilang kolosal. Adalah Expo Gerbang Barat, yang pelaksanaannya dipusatkan di Lapangan Karang Padak, Kecamatan Alas Barat, 26 September—2 Oktober 2015.
Inisiator sekaligus Ketua Organizing Committee, Drs Iwan Sofian yang juga Camat Alas Barat kepada SAMAWAREA menjelaskan bahwa Gerbang Barat Expo ini dikemas dalam bentuk edutainment sebagai sarana informasi tentang potensi Kabupaten Sumbawa bagian barat khususnya Kecamatan Alas Barat. Kegiatan ini disajikan secara fun tanpa menghilangkan substansi dari expo itu sendiri yaitu menggugah masyarakat dan investor untuk terus berkreasi dan berpartisipasi menggali dan memanfaatkan potensi Alas Barat untuk kesejahteraan serta meningkatkan kapasitas pemerintah sebagai regulator, fasilitator dan dinamisator.
Event-event yang ditampilkan dalam kegiatan ini sebut Iwan Sofyan, adalah berbagai lomba seperti tari daerah, ansambel music, sakeco, bagesa, vocal grup, karaoke. Balapan cidomo dan karapan ayam. Selanjutnya mempromosikan obyek wisata yang dimiliki wilayah Sumbawa bagian barat yang jika digarap maksimal akan mendunia. Yaitu Agro Tamase, Air Terjun Agal Marente, Agro Alas Barat, Agro Politan Lekong, Agrowisata Mapin Rea, Mina Politan Labuan Mapin dan kekayaan laut Pulau Bungin, serta Lapade Utan, Gili Kalong dan Pulau Panjang. “Kami ingin berperan aktif dalam memajukan wilayah gerbang barat Sumbawa yang memiliki potensi sumber daya alam yang begitu melimpah karena didukung letaknya yang sangat dekat dengan pusat ekonomi baik di KSB maupun Pulau Lombok. Besarnya potensi ekonomi ini belum dimanfaatkan secara optimal dalam memacu pembangunan karena berbagai factor seperti kurangnya promosi, dukungan lembaga keuangan, sumberdaya manusia dan jaringan,” papar camat santun ini.
Melalui kegiatan tersebut lanjutnya, diharapkan potensi pembangunan di kawasan ini digarap secara optimal oleh dan dari masyarakat, di samping diarahkan untuk mendatangkan investor dalam mengembangkan potensi ekonomi yang berdampak pada pembukaan lapangan kerja. “Karena itu dalam Expo Gerbang Barat ini, kami mengundang Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindag, pengusaha, perbankan dan SKPD di Provinsi NTB. Nantinya mereka akan diperkenalkan dengan seluruh pelaku ekonomi kreatif terutama yang berada di wilayah barat Sumbawa,” katanya.
Disinggung mengenai persiapan, pihaknya mendapat dukungan kerjasama dari berbagai pihak di antaranya pemerintah daerah dan PT Eureka Indonesia—perusahaan yang bergerak di bidang IT dan Desaign Engineer Peralatan Sekolah dan Perguruan Tinggi. Perusahaan ini akan menyediakan peralatan panggung seperti peralatan musik lengkap termasuk sound system buatannya sendiri. Meski demikian dukungan dana masih sangat dibutuhkan. Karenanya semua pihak diharapkan dapat berperan bagi suksesnya kegiatan tersebut. “Expo Gerbang Barat merupakan usaha kecil yang dilakukan pemerintah kecamatan dan stakeholder untuk terus memacu pembangunan di kawasan Barat, sehingga mimpi dan harapan besar kita semua untuk menjadikan Kabupaten Sumbawa diperhitungkan secara sosial ekonomi di pentas nasional menjadi kenyataan,” demikian Iwan Sofyan. (Jen/SR)
