Visa Belum Terbit
Sumbawa Besar, SR (25/08/2015)
Tertundanya keberangkatan Calon Jamaah Haji tidak hanya menimpa 40 orang CJH asal Dompu dan Lombok Barat, namun juga CJH asal Kabupaten Sumbawa. Sedikitnya 15 orang CJH asal Sumbawa yang tergabung dalam Kloter 2 keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima, terpaksa ditunda. Pasalnya hingga waktu pemberangkatan 21 Agustus lalu, visa para CJH ini belum terbit. “Semoga mereka bisa diberangkatkan bersama calon jamaah lain yang tergabung dalam Kloter 5 pada 27 Agustus lusa dengan catatan visa mereka sudah terbit,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa, Drs H Baharuddin Maswarang, kemarin.
Sebelumnya di Kloter 2 terdapat 355 calon jamaah haji. Dengan tertundanya 15 orang ini, yang diberangkatkan sebanyak 240 orang ditambah 15 orang dari Kloter 5 yang sudah memiliki visa. Sedangkan di Kloter 5 terdapat 77 CJH yang akan diberangkatkan 27 Agustus. Sejauh ini visa CJH yang tertunda pemberangkatannya sedang diproses di Jakarta. Pihak Kanwil Kemenag NTB, menjanjikan proses visa tersebut selesai secepatnya sehingga mereka bisa diberangkatkan ke Baitullah. “Masalah visa ini tidak hanya terjadi di Sumbawa saja tapi secara nasional,” imbuhnya.
Untuk Kloter 5 yang diberangkatkan tanggal 27 Agustus nanti, hanya ada 2 travel yang akan mengangkut calon jamaah haji yang dilepas di Wisma Daerah. Sementara sisanya akan dijemput di Kecamatan Utan, Alas dan Alas Barat dengan menggunakan 5 travel. Calon jamaah yang ada di Kecamatan Utan dan Alas, masing-masing menunggu jemputan di masjid besar. Sedangkan di Kecamatan Alas Barat, menunggu di kantor camat setempat.
Disinggung mengenai CJH Kloter 2 asal Sumbawa yang sudah tiba di Madinah, Haji Bahar—sapaan akrabnya, menyatakan dalam keadaan sehat wal afiat. “Saya menerima laporan kondisi jamaah dari SMS Ketua Kloter dan pembimbing ibadah haji,” demikian Haji Bahar. (Jen/SR)
