Bidan Mengawal 1000 Hari Kehidupan, Mewujudkan Generasi Berkualitas

oleh -80 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (20/08/2015)

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kini berusia 64 tahun. Hal ini ditandai dengan resepsi HUT IBI sekaligus seminar yang digelar Ikatan Bidan Indonesia Cabang Sumbawa, di kantor Bupati, Kamis (20/8).

Ketua IBI Cabang Sumbawa, Ummi Kalsum, S.SiT.,M.kes dalam sambutannya menyampaikan, peringatan HUT IBI ini bertujuan untuk penguatan dan peningkatan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai organisasi profesi bidan yang handal, rasa memiliki, kepedulian dan kecintaan terhadap organisasi IBI serta meningkatkan persatuan. IBI telah tumbuh dan berkembang secara pesat. Di Kabupaten Sumbawa pada Mei 2015 tercatat pengurus ranting berjumlah 17 orang, dengan jumlah bidan 757 orang. Dari jumlah ini, 729 orang di antaranya menjadi anggota IBI. Tema HUT IBI ke 64 sesuai dengan komitmen Bidan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia khususnya peningkatan kesehatan ibu dan anak untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas. Yaitu “Bidan Mengawal 1000 Hari Pertama Kehidupan, Mewujudkan Generasi Berkualitas”. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita. Banyak ahli telah membuktikan bahwa meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dimulai sejak dini, yaitu sebelum hamil atau dimulai sejak masa remaja sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan. Hal ini sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan. Dalam rangka memperingati HUT IBI ke 64, IBI di masing – masing ranting telah melakukan berbagai kegiatan antara lain, pelayanan KB gratis terutama MKJP, donor darah, pemeriksaan IVA test gratis, penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja yang dilakukan di beberapa desa dan sekolah, serta kegiatan senam massal.

Baca Juga  Penuhi Kebutuhan Air Bersih, KSB Bangun SPAM Bintang Bano Senilai 227 Milyar
Drs H Nazaruddin Lambaji M.Si, Staf Ahli Bupati
Drs H Nazaruddin Lambaji M.Si, Staf Ahli Bupati

Bupati Sumbawa melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs H Nazaruddin M.Si mengatakan 64 tahun sudah para bidan Indonesia berkiprah. Bidan hadir di tengah multidimensional perbedaan masyarakat yang sangat kompleks. Mereka dituntut untuk bekerja dan berbuat maksimal apapun kondisi masyarakat. Harus mampu menyatu dengan napas masyarakat, berbaur dan melebur dalam ikatan emosional yang baik.

Perempuan di era global melihat bahwa mereka juga mempunyai aspirasi dan kesempatan yang sama dengan kaum pria. Hal itu membuat perempuan masa kini lebih asertif, mandiri, dan juga memiliki banyak keahlian yang dulu dianggap hanya dimiliki pria. Keahlian perempuan yang paling menonjol adalah menyiapkan anak untuk masa depan. Disini perempuan memiliki kesadaran bahwa kualitas anak sangat tergantung dari dirinya dan pola asuh yang telah diberikan. Betapa besar dan berat tanggung jawab profesi seorang bidan sesungguhnya. Selain menguasai ilmu kebidanan, bidan desa tentulah harus mengetahui seluk beluk kehidupan seorang perempuan, tumbuh kembang anak, serta proses dimulainya pembentukan janin manusia hingga memasuki usia lanjut.

Baca Juga  Buka Rakerkesda 2019, Wagub NTB: Selesaikan Masalah Kesehatan dari Hulu

Siap mengabdi untuk masyarakat, artinya ia juga harus siap dengan konsekuensi yang potensial terjadi. Tak mudah mengubah mindset, sikap juga perilaku masyarakat. Bidan merupakan tenaga pelayanan kebidanan profesional, didasari keilmuan dan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aman atau tidak membahayakan untuk kelangsungan hidup manusia dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. Untuk itu bidan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan normal, perlu mengembangkan sifat-sifat sesuai dengan karakter alam yang menyatu dalam dirinya, memberikan pelayanan yang memadai dan menjadi pilihan utama perempuan, keluarga, dan masyarakat. Sementara dalam seminar rangkaian resepsi yang mengangkat topik “Pelayanan Prima Bagi Bidan di Kabupaten Sumbawa”, menghadirkan narasumber Ayu Helena Cornelia BA, M.Si yang merupakan Consultant Marketing Hyatt Yogyakarta. (Jen/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *