Momen HUT RI, JM Ajak Kobarkan Semangat Bangun Daerah

oleh -78 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (17/08/2015)

Bupati Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik mengharapkan momentum 17 Agustus dapat mengobarkan semangat agar masyarakat, daerah dan bangsa ini menjadi jauh lebih maju di masa yang akan datang. “Ini menjadi tanggung jawab kita secara keseluruhan terutama bagi keberlanjutan pembangunan khususnya di Kabupaten Sumbawa. Saatnya kita melakukan koreksi kembali apa yang sudah kita lakukan sampai hari ini,” ucap JM—sapaan akrabnya, saat ditemui SAMAWAREA usai memimpin Upacara Detik-detik Proklamasi di Kantor Bupati Sumbawa, Senin (17/8).

Pejabat SumbawaKomitmen yang harus dibangun dalam memperingati HUT RI, lanjut JM, adalah kebersamaan dalam barisan yang kompak dan utuh untuk bersungguh-sungguh memberikan yang terbaik bagi daerah, bangsa dan negara. Kemerdekaan yang diraih dan pembangunan yang dirasakan saat ini merupakan wujud dari sebuah perjuangan para pendahulu dengan latar belakang perbedaan. Mereka berasal dari berbagai suku, agama dan ras yang bersatu padu mengorbankan segenap jiwa dan raga.

Baca Juga  Bersama Petani di KSB, Johan Rosihan Siapkan Ekspor Komoditas Vanili

Saat ini ungkap JM, jika sebuah perbedaan dikelola dengan baik tidak hanya akan menjadi kekayaan budaya melainkan juga kekuatan besar untuk membangun daerah. Perbedaan itu diciptakan Allah SWT agar manusia dapat bersaing dan berkompetisi secara sehat untuk menjadi yang terbaik sebagai warga negara maupun hamba Allah. “Perbedaan ibarat listrik. Perpaduan energy plus minusnya menghasilkan cahaya yang sangat bermanfaat. Demikian dengan kita, jika perbedaan mampu disatukan akan menjadi kekuatan besar dalam memajukan daerah. Sebaliknya ketika perbedaan dibesar-besarkan apalagi diarahkan pada hal-hal yang bersifat negative maka dapat menghancurkan dan merugikan kita semua,” cetusnya.

Karenanya JM mengajak semua pihak untuk tidak mempertentangkan perbedaan. Semua orang yang ada di daerah ini, adalah orang Sumbawa. Tidak ada lagi orang di Tana Sabalong Samalewa ini bertanya kepada yang lain apa agama, suku, dan darimana asalnya. Yang paling penting semuanya memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai masyarakat dan Tau Samawa untuk membangun daerah. (Jen/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *