Pramuka, Upaya Mencetak Generasi Penerus yang Berkualitas

oleh -90 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (14/08/2015)

Peringatan HUT Pramuka ke-54 di Kabupaten Sumbawa pada Tahun 2015 ini dipusatkan di Desa Sebewe, Kecamatan Moyo Utara. Hal ini ditandai dengan upacara bendera yang digelar di Lapangan Gancang Rampis, desa setempat, Jumat (14/8), dan Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik bertindak selaku inspekturnya. Hadir bersama Ketua Kwartir Pramuka Kabupaten Sumbawa beserta pengurus, perwakilan Anggota Forkopinda, pimpinan SKPD dan para pelajar.

Pramuka Jaya 2Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik dalam sambutanya menyampaikan bahwa peringatan ini menjadikan salah satu momentum pergerakan sekaligus motivasi bagi para pelatih dan pembina dan khususnya anak-anak sebagai generasi bangsa untuk melakukan yang terbaik ke depan. Saat ini manusia telah kehilangan karakter sebagai manusia yang berpancasila. Ini menjadi tantangan bagi pembina bukan saja para guru tetapi juga orang tua. “Melalui peringatan ini kita mengajak semua pihak agar gerakan pramuka bisa menjadi gerakan lokomotif perubahan, pembaharuan sekaligus keteladanan oleh generasi muda,” ucapnya.

Baca Juga  Tujuh Mortir Aktif Ditemukan di Belakang Sekolah

Di masa mendatang bangsa dan negara ini membutuhkan manusia yang berkarakter mandiri dan memiliki jati dirinya. Ia berharap gerakan pramuka ini bisa menjadi motor penggerak bagi terciptanya generasi yang memiliki kecerdasan intelektual, sosial, dan kecerdasan spiritual. “Untuk menjadi orang yang cerdas dan pintar kuncinya adalah belajar, bukan dengan membanggakan keturunan dan orang tua dan darimana kita berasal,” cetusnya.

Pramuka Jaya 1Sekolah bukan hanya ada di lingkungan tembok dan pagar tetapi bisa ada di mana-mana. Dan Pramuka adalah salah satu sekolah jauh lebih efektif dan lebih hebat dalam meraih pengetahuan dan keterampilan bagaimana. Dengan berpramuka, diajarkan bagaimana persiapan menghadapi hidup dan menjadi mandiri. “Masih banyak lagi pelajaran di pramuka yang tidak ada di sekolah-sekolah formal. Dasadarma Pramuka untuk mendidik diri kita, guru hanya pembimbing dan fasilitator,” tandasnya.

Baca Juga  LPP NTB dan 18 Universitas di Malaysia Teken MoU

Lebih jauh dikatakan JM—sapaan Bupati, bahwa gerakan pramuka telah berhasil memperbaharui sistem pendidikan kepramukaan, salah satunya telah memiliki kurikulum baru, sistem akreditasi gugus depan serta sertifikasi dan lisensi para pembina. Sistem pendidikan kepramukaan yang baru tersebut telah masuk dalam tahap ujicoba, khususnya sistem akreditasi, sertifikasi dan lisensi yang nantinya akan diberlakukan secara nasional. Bahkan pendidikan kepramukaan telah dimasukkan ke dalam kurikulum sejak 2013 sebagai ekstrakurikuler wajib. “Wahai anak-anakku melalui Pramuka, kalian persiapkan agar benar-benar menjadi generasi penerus yang berkualitas,” pungkasnya. (Jen/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *