Taliwang, SR (11/08/2015)
Terhitung sejak 3 Agustus 2015, Abdul Azis ditunjuk Bupati Sumbawa Barat sebagai Pelaksana Tugas (plt) Sekretaris Daerah menggantikan W Musyafirin yang pensiun untuk maju sebagai calon bupati periode mendatang. Penunjukan itu dinilai telah melalui prosedur, merujuk pada UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam pasal 115 ayat 5 disebutkan bahwa khusus untuk pejabat pimpinan tinggi pratama yang memimpin sekretariat daerah kabupaten/kota sebelum ditetapkan oleh bupati/walikota dikoordinasikan dengan gubernur.
Abdul Aziz yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda, Najamuddin Amy, mengungkapkan, penunjukkan dirinya sempat dijadwal terlaksana pada 1 Agustus atau bertepatan dengan berakhirnya masa tugas Sekda sebelumnya. Namun pada tanggal yang sama Bupati Sumbawa Barat, KH Zulkifli Muhadli sedang berada di Provinsi Banten, menghadiri undangan Hari Keluarga Nasional (Harganas), sehingga baru terlaksana pada 3 Agustus.
Abdul Aziz cukup optimis bisa mengemban amanah yang dipercayakan kepadanya. Tugas dan fungsi atas jabatan Sekda cukup dipahami dengan baik, karena selama ini, ia yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan, kerap mewakili Sekda jika berhalangan hadir di sejumlah kegiatan, dalam dan luar daerah. “Bekerja sesuai dengan kapasitas dan jabatan agar roda pemerintahan bisa terus berjalan,” ucapnya kepada SAMAWAREA, Selasa (11/8).
Salah satu tugas penting yang menanti, sambung Abdul Azis, yakni menyukseskan Pilkada yang akan terlaksana pada 9 Desember mendatang. Ia mengajak semua PNS untuk tidak ikut dalam politik praktis, karena hal itu akan mengakibatkan kerugian, tidak hanya PNS itu sendiri, tapi juga bagi pasangan calon. “Semoga netralitas PNS bisa dijaga hingga Pilkada berakhir, karena sejauh ini, kami belum menerima laporan jika ada PNS yang terlibat politik praktis,” tukasnya. (ARDIANTO/KSB)
