Taliwang, SR (04/08/2015
Meski telah mengantongi hasil tes kesehatan 4 pasangan calon sejak 2 Agustus kemarin, KPUD Sumbawa Barat ternyata belum bersedia memberikan bocoran akan hasil tes yang dilakukan seluruh pasangan calon di RSU Propinsi. “Besok sekitar pukul 10 (hari ini, red) kami akan plenokan, Panwaslu dan seluruh pimpinan partai pengusung akan diundang,” kata Ketua KPUD Sumbawa Barat, Khairuddin SE kepada para wartawan, kemarin.
Menurutnya, hasil tes kesehatan akan diumumkan pada 4 Agustus, bersamaan dengan kabupaten kota lainnya yang telah memiliki pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Kendati demikian, Khairuddin memastikan jika ada satu di antara pasangan calon yang dinyatakan tidak lulus tes kesehatan, maka bakal calon dapat diganti. Ketentuan tersebut berlaku bagi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. “Jika memang ada yang tidak lulus tes kesehatan, maka partai pengusung dapat mengajukan penggantinya paling lambat 3 hari sejak ditetapkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, apapun hasil tes kesehatan yang akan diumukan nanti, merupakan hasil tes yang sebelumnya dilakukan oleh tim dokter. Dengan merujuk pada hal itu, pihaknya dapat menentukan bahwa pasangan bakal calon bupati atau wakil bupati memenuhi syarat atau tidak untuk mengikuti pencalonan.
Seperti diketahui, KPUD Sumbawa Barat saat membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada 26-28 Juli telah menerima 4 pasangan calon. Sesuai jadwal, seluruh pasangan calon diharuskan mengikuti tahapan tes kesehatan sebagai bagian dari persyaratan untuk dapat ditetapkan sebagai calon pada 24 Agustus mendatang. Adapun keempat pasangan calon tersebut, yakni, Kusmayadi dan Khairuddin Karim (K2) dari jalur perseorangan, Mala Rahman dan Iwan Panjidinata (MAPAN) diusung Partai Golkar, Demokrat dan Gerindra. W Musyafirin dan Fud Syaifuddin (F1) diusung PDIP, PBB, PKS, PKPI, Nasdem, dan PKB. Pasangan terakhir yang mendaftar adalah M Nur Yasin dan Masra Jayadi (NURMAS) diusung Partai Hanura dan PAN. (ARDIANTO/KSB)
CAPTION: Pasangan K2
