Golkar, PKS dan PBB Menyusul
Sumbawa Besar, SR (25/07/2015)
Saling klaim siapa yang berhak mendapatkan dukungan DPP Gerindra dan restu “Prabowo Subianto” untuk menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumbawa pada Pilkada mendatang, mulai terjawab. Dalam jumpa pers di Sekretariat DPC Gerindra Sumbawa, Sabtu (25/7), Wakil Ketua Bidang OKK setempat, H Hilal Alamudy S.IP M.Si, memastikan SK atau rekomendasi DPP jatuh ke tangan pasangan Jack Morsa H Abdullah S.Adm—H Irwan Rahadi ST yang dikenal dengan Paket JIWA. SK tersebut bernomor: 07-138/Rekom/DPP-GERINDRA/2015, yang ditandatangani Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum, H Prabowo Subianto dan Sekjen, H Ahmad Muzani. Dalam SK tertanggal 16 Juli 2015 yang diterima pasangan ini pada Rabu (22/7) lalu, berisi empat poin. Yakni menyetujui dan merekomendasikan pasangan tersebut sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa periode 2015-2020. Memerintahkan DPC Gerindra Sumbawa agar segera melakukan koordinasi dengan bakal calon dalam hal persiapan pencalonan tersebut. Selanjutnya DPC Gerindra Sumbawa mengamankan dan memenangkan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati ini dengan mengerahkan semua potensi yang ada serta melibatkan anggota DPR, anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota, serta PAC dan pengurus ranting Partai Gerindra di daerah pemilihan Kabupaten Sumbawa. Ditegaskan pula, bahwa rekomendasi untuk pasangan bakal calon (JIWA) ini dibuat untuk dilaksanakan. “SK ini sudah jelas sekaligus menjawab semua spekulasi yang berkembang selama ini termasuk menepis adanya saling klaim,” kata Haji Hilal—sapaan akrab mantan Anggota DPRD Sumbawa ini.

Ia memberikan apresiasi kepada semua pihak termasuk kader Gerindra yang berbeda pandangan dan haluan. Menurutnya, berbeda dalam politik itu sah-sah saja, karena diyakininya bahwa perbedaan itu membawa rahmat. Harapannya yang berbeda kemarin dapat kembali dan menyatu untuk memperjuangkan dan memenangkan paket JIWA ini. Sebab karena salah satu klausul di SK itu berisi perintah yang harus dijalankan seluruh komponen Gerindra. “Saya yakin semua kita yang berbeda akan taat terhadap perintah DPP. Karena sebagai prajurit harus patuh pada perintah komandan,” tegas Haji Hilal didampingi Faisal SAP—Anggota Fraksi Gerindra di DPRD Sumbawa.
Disinggung mengenai partai koalisi Gerindra dalam mengusung paket JIWA hingga memenuhi persyaratan pendaftaran ke KPU, Haji Hilal menyebutkan tiga partai yakni Golkar, PKS dan PBB. SK ketiga partai ini sedang dalam proses dan beberapa di antaranya sudah menerbitkan SK mendukung pasangan Jack Morsa—Haji Irwan tersebut. Karenanya Paket JIWA berencana akan melakukan pendaftaran ke KPU, 27 Juli mendatang.
PKS Tarik Dukungan ?
Sementara kabar santer menyebutkan PKS telah menerbitkan SK untuk paket JIWA. SK tersebut ditandatangani Presiden PKS, Anis Matta dan Sekjennya, Taufik Ridho. SK ini sempat tersiar melalui media sosial. Namun belakangan muncul kabar terbaru SK tersebut ditarik dan dianulir karena masih mempertimbangkan kembali dukungan terhadap pasangan JIWA ini. Sebab sepanjang sejarah khususnya Pilkada Sumbawa, PKS selalu mengusung kadernya. Jika tanpa SK PKS, JIWA terancam tidak dapat memenuhi syarat jumlah kursi untuk mendaftar sebagai pasangan calon. Mengandalkan SK Golkar, masih belum pasti, mengingat kekisruhan dua kubu (ARB dan AL) sampai sekarang belum berkesudahan. Boleh jadi Golkar kubu ARB mengusung Jack Morsa yang baru saja diangkat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar NTB, tapi apa rela Golkar Kubu AL merestuinya. Demikian dengan SK Gerindra bisa saja berubah karena masih ada beberapa hari untuk menunggu kepastiannya sebelum sampai ke meja KPU. Pasalnya perjuangan MUJUR (Ir H Mokhlis M.Si—Baijuri Bulkiah SH) yang telah mengantongi SK PAN belum berakhir. Masih ada PKS, PBB dan Golkar sebagai mitra parpol dalam berkoalisi. (Jen/SR)
CAPTION: Wakil Ketua Bidang OKK DPC Gerindra Sumbawa, H Hilal Alamudy S.Ip M.Si didampingi Faisal SAP, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumbawa menggelar jumpa pers terkait SK DPP Gerindra jatuh ke tangan JIWA. (foto; Jen)