Sumbawa Besar, SR (14/07/2015)
Zul (19) dan SF (19) nyaris tewas dihajar massa, Senin (13/7) malam. Kondisi dua pemuda asal Karang Unter, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa ini babak belur dan tulang rusuknya patah setelah tertangkap melakukan aksi penjambretan di depan POM Bensin Kebayan, sekitar pukul 22.30 Wita. Selain menjalani perawatan medis di IGD RSUD Sumbawa, dua pejambret ini bakal merayakan Idul Fitri di balik jeruji besi sel tahanan Polres Sumbawa.
Informasi diserap SAMAWAREA, sebelumnya dua orang pelaku ini melakukan aksinya merampas tas seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Nurjanah (45) warga Kebayan Kelurahan Brang Biji. Saat itu pelaku berboncengan menggunakan Supra X125 EA 5633 AE. Pelaku langsung tancap gas ke arah Kampung Irian sambil membawa tas coklat milik korban berisi uang tunai Rp 1 juta. Teriakan korban membuat warga sekitar berusaha mengejar para pelaku. Karena panik pelaku melaju dalam kecepatan tinggi. Setibanya di simpang tiga PLN Sumbawa, kendaraan pelaku berpapasan dengan Vario hitam yang dikendarai Ricko Gozali (19) berboncengan dengan Rizki (17). Akibatnya terjadi tabrakan yang menyebabkan kedua pelaku terhempas di aspal. Seperti dikomando massa merangsek menghajar para pelaku yang meringis kesakitan. Beruntung polisi tiba di TKP langsung mengamankan dan melarikan para pelaku ke Polres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Tri Prasetiyo mengatakan kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Salah seorang di antaranya berinisial Zul sudah ditahan, sedangkan SF masih dalam perawatan medis akibat menderita luka yang cukup parah. “Kalau sudah sembuh, SF langsung diproses dan dilakukan penahanan,” pungkasnya. (Jen/SR)
