Pemda Himbau Masyarakat Jaga Kesucian Ramadhan

oleh -356 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (18/06/15)

Memasuki bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sumbawa meminta masyarakat Sumbawa khususnya umat Islam menyambutnya dengan penuh sukacita. Untuk mendukung dan tetap menjaga kesucian Bulan Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengeluarkan himbauan. Sedikitnya ada 7 himbauan yang dirilis melalui Bagian Humas dan Protokol.

Adalah meminta umat Islam hendaknya melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan khusyuk dan tawaddhu penuh keimanan dalam suasana aman dan tentram, serta memperbanyak amalan ibadah lainnya seperti sholat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah. Kegiatan-kegiatan keagamaan yang telah berjalan dengan baik agar diteruskan dan lebih ditingkatkan di bulan suci ini serta menghindari perbedaan yang mengarah pada perpecahan.

Selain itu para tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta untuk lebih intens malakukan pembinaan terhadap umatnya guna meningkatkan kebersamaan, saling menghormati dan menghargai, serta menghindari kegiatan individual maupun masal yang dapat mengganggu ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.

Baca Juga  Momen Idul Adha, JM-Arasy Sampaikan Berbagai Keberhasilan

Sholat Taraweh

Restoran dan Karaoke Harus Tutup

Kepada pengusaha restoran, rumah makan, dan warung agar menghormati orang yang berpuasa dengan menyesuaikan jam pelayanannya. Demikian dengan pemilik hiburan (cafe, diskotik, karaoke) agar menutup kegiatannya selama bulan suci Ramadhan. Pemda juga meminta semua pihak memelihara keamanan, kebersihan dan ketertiban masjid serta tidak membunyikan petasan serta suara-suara ledakan lainnya yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan publik. Tunjukkan kekusyukan dalam beribadah dengan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan yang ikhlas, dan ciptakan suasana yang harmonis, saling menghormati dengan penuh rasa kasih sayang terhadap sesama.   “Mari kita mantapkan iman dan taqwa, agar ibadah puasa dapat dilaksanakan secara sempurna, serta dapat mengaktualisasikan hakekat makna ibadah puasa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang kita bangun selama ini serta semangat “saling pendi, saling satingi dan saling satotang”, mari kita semua untuk saling mendoakan, saling membantu dalam ketulusan, saling menghormati dan menghargai berbagai perbedaan. Jagalah kerukunan yang sudah kita bina selama ini sambil tetap waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat mengganggu indahnya kebersamaan kita,” demikian Kabag Humas Protokol melalui Kasubag Humas, R Rudi Yulianto SE., M.Sc., MAP. (*)

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *