Anggota DPRD dari Nasdem Dilarang Terima Dana Aspirasi

oleh -78 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (16/06/15)

Sikap Partai Nasdem menolak dana aspirasi tidak hanya berlaku di pusat namun juga di daerah. Karenanya seluruh anggota DPR maupun DPRD di seluruh daerah dari Partai Nasdem termasuk di Kabupaten Sumbawa diinstruksikan untuk bersikap sama, menolak dana aspirasi. Hal ini ditegaskan Pengurus DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Enggartiasto Lukita yang diwawancarai SAMAWAREA secara khusus usai menyerahkan rekomendasi kepada pasangan H Asaat Abdullah ST—Chandra Wijaya Rayes ST di Hotel Parahiyangan, Sumbawa Besar, Senin (15/6) kemarin.

Enggartiasto mengaku telah menggelar jumpa pers di Jakarta menegaskan sikap menolak dana aspirasi Rp 20 miliar untuk masing-masing anggota DPR RI. Ada beberapa landasan berpikir atas sikap ini, bahwa ranah eksekutif tidak boleh lagi diambil oleh legislative. “Saya 8 tahun di panitia anggaran dan mengetahui persis apa yang terjadi dan ini terus berkembang. Saya menilai peranan legislative mengatur anggaran terlalu berlebihan,” kata mantan politisi Golkar ini.

Baca Juga  Siapapun Pendampingnya, Dukung Amin Adalah Harga Mati !!

Pertimbangan lainnya, lanjut Enggartiasto, yang dirugikan adalah propinsi-propinsi yang sedikit memiliki wakilnya di DPR RI. Namun di sisi lain propinsi yang besar dengan wakil yang banyak maka jumlah anggaran yang teralokasi melalui dana aspirasi ini bisa 4-5 kali lipat dari daerah yang kecil. Maka yang terjadi adalah kesenjangan pembangunan dari dana aspirasi ini akan semakin jauh. Misalnya Indonesia bagian timur yang jumlahnya tidak banyak akan semakin tertinggal dari daerah lain terutama di Pulau Jawa. “Inilah yang melandasi sikap partai menolak dana aspirasi itu,” tegas Enggartiasto.

Sikap ini akan berlaku hingga ke tingkat bawah. Anggota DPRD Sumbawa harus taat terhadap apa yang menjadi sikap partai. Ketika ini dilanggar dan anggota DPRD Sumbawa tetap menerima dana aspirasi, maka sanksinya adalah pemecatan tentunya dilakukan pergantian antar waktu (PAW). “Ini perintah partai dan harus komit untuk dilaksanakan, tidak ada tawar menawar lagi,” pungkasnya. (*)

Baca Juga  Ribuan Simpatisan Kecewa Berat

Caption: Enggartiasto Lukita, Pengurus DPP Partai Nasdem

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *