Sumbawa Besar, SR (09/06/15)
Pengusutan dana kapitasi puskesmas di Kabupaten Sumbawa terus dilakukan tim penyidik Kejaksaan Negeri Sumbawa. Setelah jajaran puskesmas dan BPJS dimintai keterangannya, berlanjut ke pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa. Selain PPTK, pejabat dan mantan pejabat Dikes sudah dimintai keterangan. Mereka adalah A Malik S.Sos dan Junaidi Apt M.Si selaku Sekretaris Dikes Sumbawa.
Kajari Sumbawa melalui Kepala Seksi (Kasi) Intel, Eka Sabana Putra SH mengatakan klarifikasi terhadap Sekdis ini cukup alot karena banyak pertanyaan yang diajukan. Hal ini berkaitan dengan kapasitas Junaidi sebagai Ketua Tim Pengelola Dana Kapitasi. Sedangkan Malik yang kini bertugas di BPM-LH Sumbawa saat di Dikes sebagai Sekretaris Tim Pengelola Dana Kapitasi. “Kami meminta klarifikasi soal tugas pokok dan fungsi mereka masing-masing,” kata Eka.
Sejauh ini sudah 10 orang pejabat dan mantan pejabat Dikes Sumbawa yang dimintai klarifikasi. Pihaknya masih akan meminta klarifikasi lagi dari sejumlah pihak lainnya guna memastikan penyaluran dana kapitasi sesuai dengan ketentuan. “Kami belum menyentuh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Tapi pasti akan dipanggil sebab KPA yang bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan di dinas,” ujarnya.
Untuk diketahui dana kapitasi puskesmas di Kabupaten Sumbawa yang diduga bermasalah adalah penyaluran Tahun 2013 hingga 2014. Dana yang digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat tersebut diduga bermasalah dalam penggunaannya. (*)
