Sumbawa Besar, SR (28/04/15)
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa melakukan kunjungan silaturahim ke sejumlah anggota Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD). Kunjungan perdana sejak dilantik sebagai anggota dan pimpinan DPRD ini diawali dengan mendatangi Kejaksaan Negeri Sumbawa, Selasa (28/4).
Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata dan wakilnya Drs A Rahman Alamudy SH M.Si, Kamaluddin ST M.Si dan H Ilham Mustami S.Ag didampingi Kabag Humas, I Made Patriya AP disambut Kajari Sumbawa, Sugeng Hariadi SH MH. Saat itu Kajari didampingi Kasi Pidsus Iwan Kurniawan SH, Kasi Pidum I Bagus Ketut Wiadnyana SH, Kasi Datun Benny Purba SH dan Kasubagbin I Wayan Widen S.Sos.
Dalam kesempatan itu Kajari Sugeng Hariadi SH MH mengatakan, kedatangan pimpinan DPRD itu hanya untuk bersilaturrahim. Pertemuan perdana ini dimanfaatkan untuk mensinergikan pemahaman dan tujuan bersama dalam membangumn daerah ini menjadi lebih maju ke depan. Selain itu mendiskusikan segala persoalan daerah yang menyangkut kepentingan publik untuk dicarikan solusi agar menjadi lebih baik. “Kami sangat apresiatif atas kunjungan pimpinan wakil rakyat yang terhormat ini,” kata Kajari.
Untuk memperkuat sinergisitas kedua lembaga ini lanjut Kajari, ada keinginan untuk menjalin kerjasama dalam bidang keperdataan dan tatausaha negara (Datun). “Ini juga yang sempat disinggung dalam pertemuan ini,” ucap kajari dalam jumpa persnya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Tidak Pengaruhi Penegakan Hukum
Namun demikian lanjut Kajari, silaturrahim dan kerjasama yang terbangun antar kedua lembaga ini tidak mempengaruhi penegakan hukum di daerah ini. Justru sebaliknya kerjasama ini semakin memperkuat penegakan hukum yang sedang dan telah berjalan.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Sumbawa Lalu Budi Suryata SP. Kunjungan silaturrahim ini untuk memperkuat sinergitas kedua lembaga terutama antar anggota FKPD. “Memang ini agak terlambat tapi lebih baik daripada tidak samasekali. Ini karena kesibukan kami dalam melaksanakan tugas-tugas kedewanan. Dan kunjungan ini tidak hanya dengan Kajari, namun juga anggota FKPD lainnya seperti kapolres, Dandim dan Ketua Pengadilan Negeri,” katanya.
Silaturrahim ini juga dilakukan karena belakangan ini banyak muncul regulasi baru terkait dengan mengatur tugas lembaga dewan sehingga harus ada kejelasan terhadap batasan-batasannya. Silaturrahim ini menjadi salah satu ruang untuk mendiskusikannya. Untuk itu pihaknya akan meminta Sekwan menindaklanjuti secara spesifik apa yang menjadi harapan bersama khususnya kerjasama di bidang keperdataan dan tata usaha negara. “Meski secara nonformal koordinasi antar dua lembaga sudah terjalin sejak lama namun secara formal perlu diwujudkan,” ucap politisi PDIP ini.
Wakil Ketua DPRD, Drs A Rahman Alamudy SH M.Si menambahkan bahwa kujungan ini tidak terpisahkan dari FKPD yang golnya bagaimana Sumbawa tetap kondusif. Sebab tanpa soliditas dari pimpinan daerah maka akan sulit untuk membangun daerah. “Kita samakan persepsi dalam melihat dan menjaga Sumbawa agar menjadi senap semu nyaman nyawe,” ujarnya.
Di samping itu silaturrahim dengan pihak kejaksaan sebagai upaya untuk menjaga setiap gerakan dan tindakan para wakil rakyat agar tetap on the track (berjalan di atas aturan). “Kita bisa minta atensi kepada Kajari mengenai aturan hukum yang ada dalam rangka pencegahan agar anggota DPRD dalam melaksanakan tugas tidak beresiko hukum, tanpa memasuki kewenangan kejaksaan dalam penegakan hukum,” tandasnya. Ini semata-mata menyamakan niat dan persepsi bagaimana terbangunnya komunikasi yang intensif. Sebab tanpa komunikasi yang baik harmonisasi tidak akan terjalin. (Jen)
