Sumbawa Besar, SR (24/03)
Aksi illegal logging di kawasan hutan Kabupaten Sumbawa sudah pada titik yang meresahkan. Namun sejauh ini pemerintah tereksan tidak serius menindak para pelakunya. Hal ini mendorong sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (LMND) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Sumbawa, Senin (23/3).
Koordinator Aksi, Fahmi dalam orasinya menyatakan hutan Sumbawa sudah dalam kondisi kritis. Buktinya terjadi bencana banjir di sejumlah wilayah di daerah ini yang disebabkan gundulnya hutan. Ia memberi contoh Desa Teladan Kecamatan Lenangguar yang merupakan sumber air bagi daerah sekitarnya terancam rusak. Terus berlangsungnya aksi illegal logging ini disinyalir adanya keterlibatan oknum tertentu.
Sementara Ketua LMND, Khairuddin meminta pemerintah segera bertindak. Jika tidak mampu, mereka mendesak Bupati mencopot Kadis Kehutanan Sumbawa.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumbawa Tarunawan S.Sos yang menemui pendemo, mengatakan aspirasi ini akan disampaikan kepada Bupati Sumbawa dan pihaknya berjanji akan mengusut tuntas indikasi keterlibatan oknum tertentu dalam aksi illegal loging. (*) Baca juga di Gaung NTB