Kepergok Petugas Ronda, Terduga Maling Dipermak

oleh -67 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (06/01)

Naas menimpa ZN (21). Pemuda asal Desa Penyaring Kecamatan Moyo Hilir ini babak belur dihajar massa di wilayah PPN Bukit Permai Kelurahan Seketeng, Senin (5/1) dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Aksi warga ini terjadi setelah ZN kepergok hendak menyatroni kediaman Idham—seorang PNS warga setempat. Beruntung jiwanya masih tertolong setelah sejumlah anggota Polres Sumbawa yang dipimpin Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT), AIPTU M Yusuf tiba di TKP langsung mengamankannya. Dalam kondisi babak belur dan wajah tertutup darah, ZN dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sumbawa guna mendapat perawatan medis.

Menurut informasi, sebelumnya ZN bersama SI (16) dan JN (16)—keduanya masih berstatus pelajar SMA, hendak menyatroni kediaman Idham. Saat mereka memanjat tembok, kepergok petugas ronda yang tengah berpatroli. Ketiganya pun kalang kabut mencoba kabur. Sialnya gerakan ZN terbilang lambat sehingga tertangkap massa, sedangkan dua rekannya berhasil lolos dari kepungan. Seperti dikomando, massa menghakimi ZN hingga tak berdaya. Polisi yang tiba di TKP mendapati ZN dalam kondisi tidak sadarkan diri tergeletak bersimbah darah. Setelah menenangkan massa yang masih terlihat emosi, polisi langsung mengevakuasi ZN.

Kapolres Sumbawa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Karsiman SIK MM, membenarkan adanya kasus tersebut. Saat ini tersangka percobaan pencurian ini sudah pulih dan telah diamankan di Polres Sumbawa untuk menjalani pemeriksaan. Sementara dua rekannya hingga kini masih dalam pencarian. Polisi sudah mengantongi identitas sekaligus asal sekolahnya. (*) Baca juga di Gaung NTB