Wagub Resmikan Gedung PD BPR NTB Sumbawa

oleh -131 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (23/01)

BPR NTB Resmi 1Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diwakili Wakil Gubernur H Muh Amin SH M.Si meresmikan Gedung Kantor Pusat PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB Sumbawa, Rabu (21/1). Hadir dalam peresmian gedung yang berlokasi di Jalan Garuda Sumbawa Besar ini di antaranya Wakil Bupati Sumbawa, Anggota Forum Pimpinan Daerah, staf ahli, kepala dinas, kepala kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, pimpinan lembaga perbankan di Sumbawa, pengusaha, Direksi dan Kepala Divisi PD BPR Sumbawa, serta para nasabah.

Ketua Dewan Pengawas PD BPR NTB Sumbawa, H Mas’un S.Pd SH dalam laporannya menyebutkan, PD BPR NTB Sumbawa dibentuk 21 Desember 2009 yang merupakan hasil konsolidasi dari 9 kantor Bank LKP dan sejak pembentukannya mengemban misi “Mewujudkan BPR NTB Sumbawa Menjadi BPR yang Mandiri dan Tangguh dengan Semangat Mengembangkan Potensi Lokal yang Simpatik guna Mewujudkan PD BPR NTB Sumbawa yang Sehat”. Dalam melaksanakan visi ini, Mas’un mengakui banyak persoalan yang dihadapi sejak awal konsolidasi. Namun berkat kerja keras yang dilakukan bank dibarengi dengan besarnya dukungan masyarakat Tau Samawa terhadap keberadaan PD BPR NTB Sumbawa. Terbukti saat ini, bank milik daerah tersebut telah bangkit dari keterpurukan dan mampu memperkuat daya saing dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya, dengan motto “Solusi Layanan Perbankan Masyarakat Sumbawa”. Karenanya melalui kesempatan itu Ia mengajak masyarakat Sumbawa menabung di BPR NTB Sumbawa guna memperkuat roda perekonomian daerah dan keuntungannya dapat digunakan untuk pembangunan daerah Kabupaten Sumbawa.

Ditambahkan Mas’un, secara kuantitatif, perkembangan keuangan bank pada dasarnya menunjukkan peningkatan sejak konsolidasi Tahun 2009. Sebagai gambaran dapat dilaporkan bahwa jumlah aset per 31 Desember 2012 sebesar Rp  73.924.147.323 (Rp 73,9 Milyar) berkembang menjadi Rp 109.411.899.673 (109,4 M) per 31 Desember 2014 terdapat perkembangan Rp 35.487.742.350 (48 persen) dengan perolehan laba bersih mencapai Rp 6.670.302.189 pada Tahun 2014. Kemudian jumlah kredit yang diberikan per 31 Desember 2012 sebesar Rp 80.294.192.931 berkembang menjadi Rp 99.750.393.190 per 31 Desember 2014. Kondisi ini terdapat perkembangan kredit dalam 3 tahun mencapai Rp 19.456.200.259 atau 24 persen lebih. Selannjutnya, jumlah dana pihak ketiga yang terhimpun dalam bentuk tabungan dan deposito per 31 Desember 2012 sebesar Rp 38.599.247.504 berkembang menjadi Rp 55.994.866.410 per 31 Desember 2014 terdapat perkembangan selama 3 tahun terakhir Rp 17.395.618.906 atau 45 persen.

Baca Juga  Satu Lilin Hanguskan Satu Rumah di Karang Padak

Terwujudnya peningkatan pendapatan bank ini ungkap Haji Mas’un, tentunya tidak terlepas dari kebijakan strategis bank dalam upaya memperkuat pengelolaan bank yang lebih kompetitif. Antara lain, pengembangan SDM yang handal melalui edukasi, penyediaan  sarana dan prasarana pelayanan, diversifikasi produk unggulan yang lebih menarik dan promosi. Selain  itu penyediaan hadiah langsung bagi nasabah prima, artinya nasabah yang setia dan  mempunyai komitmen yang tinggi dalam mendukung kemajuan PD BPR NTB Sumbawa. Tak kalah penting, dukungan Pemprov dan Pemda Sumbawa selaku pemilik dalam kegiatan operasional BPR sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi daerah dan pengembangan UMK M di Kabupaten Sumbawa. Salah satu bentuk dukungan Pemda Sumbawa adalah penyediaan tanah seluas 2.696 meter persegi (M2) sebagai lokasi pembangunan gedung kantor pusat dan kantor cabang utama. Di samping pembangunan gedung kantor pusat dengan luas 520  meter persegi, sambung Mas’un, juga dibangun Kantor Dewan Pengawas seluas 88,71 meter persegi, dan mushollah 44,14 M2 dengan total biaya mencapai Rp 2.336.419.000 bersumber dari Anggaran Rencana Kerja Tahunan PD BPR NTB Sumbawa.

Dukungan lainnnya, kebijakan penyediaan sarana dan prasarana menunjang kegiatan oeprasional bank hingga Tahun 2014 PD BPR NTB Sumbawa telah memiliki kendaraan operasional berupa 6 unit kendaraan roda empat dan 55 unit roda dua.

Mengingat perkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif menuntut lembaga keuangan yang bergerak di sector keuangan harus inovatif dalam pengelolaan usahanya. Karena itu BPR NTB Sumbawa terus berupaya meningkatkan kebijakan strategi bank terutama terkait dengan pengembangan SDM yang handal, pengembangan akses pasar produk unggulan yang mengarah kepada invansi ke seluruh sector pembiayaan, peningkatan pelayanan bank dengan membangun pusat-pusat pelayanan terdekat  yakni mendirikan kantor Kas pada lokasi potensial dalam rangka memperlancar upaya penghimpunan dana pihak ketiga dan pendistribusiannya kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov NTB dan Pemda Sumbawa sehingga BPR NTB  Sumbawa mampu berkiprah dalam mendorong percepatan perkembangan UMKM, menyeimbangkan program pemerintah antara lain program PIJAR yang sedang digalakkan saat ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” cetusnya.

Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Arasy Muhkan, meminta BPR NTB untuk terus berinovasi dalam mengelola usahanya. Karena itu diharapkan jajaran BPR dapat bekerja keras, bekerja cermat dan bekerja tuntas terutama dalam upaya menurunkan angka NPL (Non  Performing Loan) atau kredit bermasalah. NPL  merupakan salah satu kunci untuk menilai kualitas kinerja bank. Ini artinya NPL merupakan indikasi adanya masalah dalam bank tersebut, jika tidak segera mendapatkan solusi akan berdampak bahaya pada bank. “Tingginya NPL berpengaruh negatif pada bank. Dampak negatif ini salah satunya adalah mengurangi jumlah modal yang dimiliki bank dimaksud,” tandasnya.

Baca Juga  PLTU Sumbawa 2 Segera Dibangun di Perbatasan Teluk Santong—Gapit

Sementara itu Wakil Gubernur NTB, H Muh Amin SH M.Si menyambut baik keberadaan gedung baru BPR NTB Sumbawa sebagai ajang promosi pengembangan perusahaan daerah. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran BPR sejak 3 tahun terakhir sehingga keluar dari keterpurukan, tetap eksis dan mampu memulihkan kepercayaan masyarakat di Kabupaten Sumbawa. “Ketika tidak lagi dipercaya masyarakat maka akan terjadi penarikan dana besar-besaran sehingga bank ini akan kolaps,” kata Wagub.

Karenanya mantan Ketua DPRD Sumbawa tiga periode ini mengingatkan jajaran BPR untuk mengutamakan prinsip kehati-hatian, jika lalai akan berisiko menimbulkan kerugian.

Di bagian lain, Wagub mengakui keberadaan BPR NTB Sumbawa ungkap Wagub telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di segala bidang di samping menjadi sumber PAD dan pemberian pelayanan modal bagi tumbuh-kembangnya ekonomi mikro kecil dan menengah.

Sudah banyak konstribusi BPR NTB Sumbawa kepada daerah yan g setiap tahunnya mengalami peningkatan yakni Tahun 2011 Rp 6,48 M meningkat menjadi 11,40 M Tahun 2012, dan kembali bertambah hingga Rp 13,44 M pada 2013. Kemudian Tahun 2014 diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar Rp 14,84 M. “Kami minta jajaran BPR NTB Sumbawa harus meningkatkan usahanya sehingga mampu bersaing dengan lembaga perbankan lainnya dalam era yang sangat kompetitif ini,” pungkasnya.

Diakhir acara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada Nasabah Prima Tabungan dan Deposito kepada Hj Etikawati nasabah BPR NTB Cabang Empang, dr H  Firdaus Joko Pangarsu (Dokter Spesialis Dalam RSUD Sumbawa)–nasabah Bank BPR NTB Cabang Utama, dan nasabah yang setia dan berkomitmen mendukung kemajuan Bank BPR NTB Sumbawa Unit kredit Umum Hj Muliati nasabah Bank BPR NTB Cabang Alas, Unit Kredit Pertanian Hamzah (nasabah Bank BPR NTB Lopok) serta Kamaluddin (nasabah Bank BPR NTB Cabang Plampang). Penyerahan penghargaan ini ditutup dengan penandatangan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Hj Syamsiah M Amin—istri Wagub NTB. (*) Baca juga di Gaung NTB

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *