Takdir Ditakdirkan Gantikan Sambirang Sebagai Ketua PKS Sumbawa

oleh -162 Dilihat

Sumbawa Besar, SR ( 15/12)

Serah terima Pataka PKS
Serah terima Pataka PKS

Muhammad Takdir resmi dilantik sebagai Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sumbawa. Mantan bendahara umum PKS Sumbawa ini menggantikan Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si yang didomisioner dari jabatannya belum lama ini. Mendampingi Takdir, sebagai Wakil Ketua Kurnia Jaya S.Sos, Sekretaris Firman Jayadi SE dan Bendahara, Gufron S.Pd.

Pelantikan pengurus DPD PKS Kabupaten Sumbawa yang berlangsung di Hotel Suci Sumbawa, Sabtu (13/12) ini dilakukan Ketua DPW PKS NTB, H Suryadi Jaya Purnama ST. Hadir dalam  kesempatan itu Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS NTB TGH Muharrar Mahfuz didampingi H Johan Rosihan ST dan pengurus DPW lainnya, anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi PKS, Ketua DPD PKS KSB Abidin Nazar dan anggota DPRD dari Fraksi PKS KSB. Selain itu sejumlah ketua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) di antaranya Drs A Rahman Alamudy SH M.Si (Ketua DPD Golkar), Syamsul Fikri S.Ag M.Si (Ketua Demokrat) dan beberapa utusan dari DPC Gerindra dan DPD PAN Sumbawa.

PKS lantik 2Dalam orasinya, Ketua DPD PKS Sumbawa, Muhammad Takdir menyebutkan, apa yang telah dilakukan pengurus sebelumnya harus dijadikan pelajaran untuk tidak terulang kembali. Pengurus baru harus melihat ke depan untuk menjadikan partai ini lebih baik lagi dan mampu berperan dalam memajukan daerah dan berjuang bagi kesejahteraan masyarakat. “Kami akan bekerja dan bersikap sami’na wato’na sesuai arahan DPW termasuk menjaga kesolidan dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang sudah terbangun selama ini,” tegasnya.

Baca Juga  Penjabat Kades Simu Kalahkan Mantan Kades

Untuk melaksanakan hajat yang berat ini, tidak mungkin dilakukan seorang diri. Tentu dukungan pengurus dari tingkat DPD hingga DPC termasuk mantan ketua DPD PKS Sambirang Ahmadi sangat diharapkan dalam meraih kesuksesan baik bagi partai maupun umat.

Ada tiga syarat untuk meraih kesuksesan ini. Yaitu selalu meminta pertolongan Allah SWT dengan memperbanyak ibadah. Kemudian, soliditas kader dan menjadikan kader sebagai da’i untuk menegakkan amal ma’ruf dan mencegah kemungkaran. “PKS adalah partai da’wah dan semua kadernya adalah da’i yang harus menyuarakan kebenaran,” cetusnya.

Syarat ketiga adalah bekerja keras. Kader PKS tidak duduk berpangku tangan, harus menyingsing lengan baju untuk bekerja keras dan ikhlas bagi kepentingan partai dan umat. “Mari kita bergandengan tangan, mengoptimalkan potensi dan kualitas, serta meningkatkan ibadah,” ajaknya.

Di tempat yang sama Ketua MPW PKS NTB, TGH Muharrar Mahfuz menilai pergantian pengurus dalam organisasi politik merupakan hal wajar dan Muhammad Takdir sudah ditakdirkan menjadi Ketua DPD PKS Sumbawa.

Ia mengingatkan kepada pengurus yang baru bahwa jabatan adalah amanah yang harus diemban secara istiqomah karena kepemimpinan itu akan dimintai pertanggungjawabannya tidak hanya secara internal partai namun juga vertikal dengan Allah SWT. Kepada pengurus lama, Ia menyampaikan apresiasi atas kiprahnya selama ini sehingga PKS di Kabupaten Sumbawa menjadi partai yang sangat diperhitungkan. Tentunya pemikiran dan ide cerdas dapat terus diberikan Sambirang Ahmadi (mantan ketua DPD PKS Sumbawa) sebagai bentuk dukungan bagi pengurus baru dalam rangka membesarkan partai dan kemaslahatan umat. “Yang paling penting, Bapak Sambirang harus tetap menjadi kader PKS dan tidak berpindah ke lain hati,” pintanya.

Baca Juga  Targetkan Ganjar-Mahfud Menang di Atas 70 Persen, Relawan Bigbro Sumbawa Dideklarasikan

Terkait dengan Koalisi Merah Putih (KMP), Tuan Guru Muharrar menegaskan PKS tetap berada di dalamnya. Apapun keputusan KMP, itu adalah keputusan bersama yang harus ditaati dan diikuti. “KMP merupakan koalisi permanen yang tetap solid dan harus mampu mewujudkan program ke depan serta bisa melahirkan kebijakan yang menyangkut hajat hidup masyarakat,” ucapnya.

Sementara Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si yang ditemui terpisah, berharap pengurus baru dapat menjalankan tugas sesuai dengan yang diamanahkan, menjaga soliditas partai, dan menjadi lebih baik dari yang pernah dilakukannya. Ia menyatakan akan tetap menjadi jamaah PKS sepanjang belum diberhentikan sebagai kader. Demikian ketika disinggung tawaran dari parpol lain, Sambirang mengaku belum ada dan belum memikirkannya.

Untuk sementara politisi yang dikenal santun ini akan kembali ke habitatnya sebagai akademisi dan menekuni bisnisnya di bidang jasa pendidikan, transportasi dan catering. (*) Baca juga di Gaung NTB

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *