Sumbawa Besar, SR (21/11)
Polres Sumbawa membangun tiga pos pengamanan terpadu di tiga titik. Keberadaan Pos Pengamanan yang tersebar di tiga kecamatan yakni Alas, Lunyuk dan Empang ini untuk mengantisipasi kasus pencurian ternak dan masuknya terorisme di wilayah hukum Polres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, IPTU Waluyo, Kamis (20/11), menyebutkan penempatan tiga pos tersebut dengan pertimbangan berada di daerah perbatasan dengan kabupaten lain dan merupakan pintu masuk-keluar, serta daerah pesisir. Sebab selama ini kasus pencurian ternak dominan melalui jalur laut dan dilakukan oleh kawanan yang berasal dari luar daerah. Demikian dengan pelaku terorisme yang disinyalir menjadikan tiga kecamatan itu sebagai pintu masuk.
Dalam pengamanan, ungkap Waluyo, tiga pos ini diisi anggota Polsek yang diback-up Brimob yang menerjunkan sedikitnya 30 personilnya, serta dibantu masyarakat setempat. “Masing-masing Pos diback-up 10 orang anggota Brimob,” sebut mantan Kapolsek Buer ini. Selain pengamanan di pos, tim terpadu juga melakukan patroli menyisir daerah pesisir yang dinilai rawan pencurian ternak. “Operasi ini berlangsung selama seminggu yang dilaksanakan sejak 14 November lalu,” kata Waluyo.
Tak hanya itu di wilayah perkotaan juga dilaksanakan giat yang ditingkatkan melalui patroli dan razia setiap 8 jam. Hal ini dilakukan agar kamtibmas di wilayah hukum Polres Sumbawa benar-benar terjaga. (*) Baca juga di Gaung NTB