Prestasi Sumbawagen Jadi Headline Media Luar Negeri

oleh -83 Dilihat
Mahasiswa FTB Rebut 4 Penghargaan Dunia di Amerika

Sebut Tim Terbaik Wujudkan Nilai-Nilai IGEM

Boston, SR (14/11) 

Merinding membacanya. Itulah yang dirasakan ketika mengetahui bahwa Sumbawagen Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menjadi headline di website iGEM 2014 (2014.igem.org). Hal ini membuktikan bahwa tidak hanya di dalam negeri yang semarak memberitakan keberhasilan tim yang dinakhodai generasi masa depan Sumbawa ini, tapi dengan bangganya media online asal luar negeri tersebut menjadikan prestasi yang diraih Tim Sumbawagen dengan Project Econey (E.Coli Honey) sebagai topik utama pemberitaannya. Bahkan di laman utama, foto Tim Sumbawagen saat mengharu-biru di atas panggung kebesaran iGEM 2014 ketika menerima penghargaan dunia tersebut, terpampang jelas. Ini sungguh luar biasa, dan benar-benar mengukir sejarah tidak hanya raihan prestasinya, tapi juga popularitas Tim Sumbawagen dengan madu Sumbawanya. Dalam website yang sudah diklik jutaan orang dari seluruh dunia ini menyebutkan Tim Sumbawagen dari Indonesia adalah yang pertama yang pernah memenangkan Award Ketua (IGEM Chairman’s Award). Penghargaan ini diberikan kepada tim yang terbaik mewujudkan nilai-nilai IGEM. Sumbawagen memenangkan rasa hormat dan kekaguman masyarakat dunia karena rasa integritas, kejujuran, usaha, semangat perayaan dan dedikasi mereka menunjukkan melalui kompetisi. “Team Sumbawagen from Indonesia is the first ever to win the Chairman’s Award! This award is given to the team that best embodies the values of iGEM. Sumbawagen won the community’s respect and admiration due to their sense of integrity, honesty, effort, celebratory spirit and dedication they showed through the competition,” demikian rilis website tersebut.

Baca Juga  Latih 200 Anak-anak, SSB Sumbawa Muda Siap Kembalikan Kejayaan Sepakbola Sumbawa

Seperti diberitakan, selain meraih IGEM Chairman’s Award, pada kompetisi dunia itu, tim yang digawangi Cindy Suci Ananda, Mochammad Isro Alfajri, Adelia Elviantari, Fahmi Dwilaksono, Muhammad Al Azhar, Rian Adha Ardinata, Yulianti, dan Indah Nurulita ini, menyabet dua gelar lainnya yaitu medali perunggu (bronze medal) dari keberhasilannya melakukan pemaparan project Econey, dan Best Policy and Practices Shout Out karena Project Econey hasil karyanya sangat aplikatif.

2.500 tim dari 245 perguruan tinggi dunia
2.500 tim dari 245 perguruan tinggi dunia

Dalam sambutannya, President IGEM, Randy Rettberg menyatakan penghargaan Best Policy and Practices Shout Out, pantas diberikan kepada Sumbawagen karena Project Econey hasil karyanya sangat aplikatif. “Temuan ini langsung dapat digunakan masyarakat. Inilah yang menjadi salah satu tujuan dari kompetisi ini agar berlomba-lomba memberikan yang terbaik bagi masyarakat dunia,” kata Randy. Untuk penghargaan IGEM Chairman’s—sebuah penghargaan tertinggi, Randy menyatakan secara bulat seluruh dewan juri dari berbagai negara setuju menetapkan Sumbawagen sebagai penerima. Para juri ungkap Randy, tidak mengetahui dimana letak Sumbawa. Tapi mereka mendapat informasi dari presentasi dan internet yang ternyata kota kecil yang letaknya sangat jauh dari pusat pemerintahan di Indonesia. Namun di tempat itu berdiri universitas baru yang memiliki mahasiswa hebat, meski berada di daerah terpencil dan penuh dengan keterbatasan. Kendati demikian, tim dari UTS ini tidak patah semangat dengan kerja keras dan perjuangan yang gigih berhasil menciptakan karya nyata bagi masa depan umat. “Ini patut diberikan apresiasi, sehingga dengan bangga dewan juri menyematkan penghargaan ini kepada Sumbawagen,” demikian Randy. (*) Baca juga di Gaung NTB

Baca Juga  Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Ajak IKA-SMANDA Bersinergi

 

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *