Jinakkan Bom, TRC Brimob Selamatkan Sandera

Sumbawa Besar, SR (15/11)

Beberapa teroris terpaksa ditembak karena melawan dan lainnya ditangkap Tim Reaksi Cepat Brimob Sumbawa. Selain itu seorang pejabat berhasil dievakuasi setelah sebelumnya disandera para teroris tersebut. Namun pejabat itu belum juga aman karena di tubuhnya terpasang rompi bom yang siap meledak. Untuk mengatasinya, seorang personil ditugaskan untuk menjinakkan bom. Dengan sangat hati-hati rompi itu dilepas, lalu diledakkan menggunakan bahan peledak lain. Ledakan bom ini sempat mengejutkan warga bahkan dalam radius beberapa puluh meter masih dirasakan getaran yang cukup hebat. Kenyataan ini merupakan adegan dalam simulasi penanganan penculikan pejabat Negara oleh segerombolan teroris yang diperagakan Satuan Brimob Sumbawa dalam rangka HUT Korps Brimob ke 69, Jumat (14/11). Simulasi itu digelar usai upacara di Halaman Apel Kompi 2 Detasemen A Sat Brimob Jalan Raya Moyo Hilir, Sumbawa. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Sumbawa yang sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Sumbawa dan beberapa perwira dari polres lainnya.

Sebelumnya Wakil Bupati Drs H Arasy Muhkan membacakan amanat Kapolri, Jendral (Polisi) Sutarman. Dalam amanatnya, Kapolri mengucapkan selamat sekaligus apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada Korps Brimob atas kinerja dan dharma baktinya dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya. Secara khusus kepada seluruh prajurit brimob sejati dengan dedikasi, loyalitas serta profesionalisme mampu mengukir prestasi tugas pengabdian dalam menghadapi kelompok kriminalitas bersenjata yang mengganggu kenyamanan masyarakat sehingga menimbulkan korban gugur dan luka prajurit terbaik Brimob. Ia berharap melalui momentum peringatan berdirinya Korps Brimob Polri tahun ini, segenap parajurit dapat lebih memberikan karya dan pengabdian terbaik dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan sesuai motto Brimob “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”. Melalui peringatan HUT Brimob ini juga seluruh prajurit dari pangkat tertinggi sampai pelaksana lapangan tingkat bawah dapat menjaga kehormatan diri sebagai insan bhayangkara sejati, berhati mulia dan selalu menjadi andalan dalam setiap pelaksanaan pengabdian. ”Jangan pernah merasa puas atas keberhasilan tugas yang telah dilakukan dan jangan pernah bosan untuk memberantas setiap gangguan kejahatan di mana pun dan kapanpun, oleh siapapun, terutama kejahatan yang meresahkan secara luas dan mengancam terhambatnya pembangunan nasional sehingga menjadi prajurit Korps Brimob sejati yang senantiasa dirindukan kehadiran dan dharma baktinya,” pesannya, seraya meminta semangat juang, dedikasi dan loyalitas diri para prajurit dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada Korps Brimob tidak pernah padam, serta menjunjung tinggi integritas, loyalitas, soliditas, disiplin dan profesionalisme Korps Brimob adalah harga mati. ”Dirgahayu Korps Brimob Polri, sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil,” cetusnya. (*) Baca juga di Gaung NTB