Jelang Pilkada, Anggota DPRD Propinsi Mulai ‘Turun Gunung’

oleh -81 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (21/10)

Nurdin Ranggabarani SH MH, Anggota DPRD Propinsi NTB
Nurdin Ranggabarani SH MH, Anggota DPRD Propinsi NTB

DPRD Sumbawa telah resmi menetapkan pimpinan definitif yaitu ketua dan tiga wakil ketuanya melalui rapat paripurna. Artinya, sejak Senin (20/10) kemarin, Lalu Budi Suryata SP, Drs HA Rahman Alamudy SH M.Si, H Ilham Mustami S.Ag dan Kamaluddin ST M.Si sudah mulai melaksanakan tugas sebagai pimpinan DPRD untuk melaksanakan sejumlah agenda penting yang sudah menanti. Namun ada yang menarik dalam rapat paripurna tersebut. Selain Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, rapat itu dihadiri hampir semua anggota DPRD NTB asal Sumbawa, hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Sebagian dari mereka adalah orang yang pernah berkompetisi pada Pilkada Sumbawa periode sebelumnya dan kembali disuarakan untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2015 mendatang. Seperti Nurdin Ranggabarani (PPP) dan Johan Rosihan ST (PKS), serta tiga lainnya Burhanuddin Jafar Salam SH (PAN), Hj Rahma Jamaluddin Malik (Hanura) dan Baijuri Bulkiyah SH (Demokrat) yang juga santer ikut digadang. Hanya yang tidak terlihat adalah Husni Jibril (PDIP) dan H Irwan Rahadi ST (Gerindra). Muncul spekulasi, kehadiran sejumlah politisi tersebut untuk menyegarkan kembali ingatan masyarakat, dalam upaya mempromosikan diri menjelang Pilkada 2015. Bisa jadi kehadiran mereka sebagai ajang untuk ‘tebar pesona’.

Namun spekulasi itu dibantah Nurdin Ranggabarani—politisi PPP yang kini menjadi anggota DPRD NTB. Kehadirannya karena semua anggota DPRD Propinsi Dapil Sumbawa diundang pada rapat paripurna ini. Selain itu dirinya merupakan mantan pimpinan DPRD Sumbawa dua periode, yang kebetulan pada paripurna kali ini ada kadernya yang dilantik menjadi pimpinan DPRD. “Justru mereka heran kalau saya tidak hadir. Saya tiap minggu pulang kampung dan berhubungan dengan masyarakat Sumbawa. Jadi tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2015,” aku Nurdin Raba—akrab politisi gaek ini disapa.

Baca Juga  Saad Abdullah Resmi Dicalonkan HANURA
Johan Rosihan ST, Anggota DPRD Provinsi NTB
Johan Rosihan ST, Anggota DPRD Provinsi NTB

Mengenai Pilkada 2015, Nurdin Raba akan menyerahkannya kepada rakyat siapa yang layak memimpin Sumbawa periode mendatang. “Jika pemilihan dilakukan langsung maka kekuatan ada di tangan rakyat, demikian dengan pemilihan melalui DPRD juga ada di tangan rakyat melalui wakil yang sudah mereka pilih pada Pemilu 2014,” jelasnya.

Saat ditanya apakah dirinya siap maju, Nurdin menyatakan belum berani mengiyakannya karena sampai saat ini parpolnya belum memberikan sinyal apakah dia kader yaung disodorkan untuk ditawarkan kepada rakyat Sumbawa. “Tapi ketika diperintahkan partai untuk membawa amanat rakyat maju menjadi Bupati Sumbawa, saya sami’na wato’na,” ujarnya.

Bantahan senada ditegaskan Johan Rosihan ST, jika kehadiran mereka untuk tebar pesona terkait Pilkada. “Tidak ada kaitannya. Masalah Pilkada urusan belakang,” tukasnya.

Baca Juga  Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Desa Prode 2 Swadaya Bangun Jembatan Limpas

Selain diundang, kehadiran mereka untuk bersilaturahim. Hal ini dinilai sangat bagus dan akan dijadikan tradisi sebagai upaya menjalin koordinasi dengan Pemda dan DPRD Sumbawa guna menyambung aspirasi masyarakat Sumbawa ke tingkat propinsi. “Ini tradisi yang baik untuk memperlihatkan kekompakan kami di propinsi hingga tingkat bawah (kabupaten) yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Sumbawa,” tandasnya.

Demikian dengan Baijuri Bulkiah, jika kehadiran mereka di paripurna DPRD Sumbawa adalah kewajiban. “Jangankan paripurna, kegiatan apa saja apabila kami diundang akan diusahakan hadir karena kami bertanggung jawab dengan daerah ini,” cetusnya. Mengenai Pilkada, Baijuri belum bersedia mengomentarinya karena aturannya belum jelas apakah langsung maupun melalui DPR. (*) Baca juga di Gaung NTB

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *