Sumbawa Besar, SR (09/10)
Belasan pelajar dan sepasang muda-mudi terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumbawa, Rabu (8/10). Para pelajar SMA dari berbagai sekolah ini diangkut saat bermain play station (PS) di Komplek Galak Jango Kelurahan Seketeng dan Lawang Gali Kelurahan Brang Bara. Mereka bolos dan bermain saat jam pelajaran di sekolahnya. Sedangkan pasangan tak resmi ditangkap di sebuah kost-kosan yang berada di belakang Hotel Jayani, Kecamatan Badas.
Kasat Pol PP Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasi Trantib, Desire Jadi S.Sos menjelaskan, pasangan muda-mudi berinisial ILH (22) dan FJ (17) itu diciduk di dalam kamar kost. Saat diinterogasi, keduanya mengaku tidak memiliki hubungan asmara atau perkawinan. ILH—sang pemuda mengaku hanya mampir karena kenal baik dengan orang tua FJ. Penggerebekan kost-kosan itu setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat setempat yang merasa resah dengan keberadaan dua insane berlainan jenis ini.
Selanjutnya kata Desire—akrab pejabat kekar ini disapa, timnya menjaring 11 orang pelajar SMA karena bolos sekolah. Para pelajar ini telah diberikan pembinaan sekaligus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Saat itu Satpol PP mengundang pihak sekolah agar dapat diberikan pembinaan lebih lanjut. (*) Baca juga di Gaung NTB
