Festival Moyo 2014 Ditutup 600 Peniup Serunai

oleh -124 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (09/10)

festival moyo 2014Festival Moyo 2014 yang telah berlangsung selama 10 hari sejak 27 September 2014 hingga 6 Oktober 2014 resmi ditutup Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik, belum lama ini.

Penutupan rangkaian kegiatan Festival Moyo 2014 tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Gubernur NTB yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Wakil Bupati Sumbawa, Sekda Sumbawa, Muspida, para asisten, staf ahli bupati, camat, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Sumbawa, Ketua GOW, dan masyarakat yang menyemut di Lapangan Pahlawan Sumbawa. Acara penutupan dibuka dengan pertunjukan Qasidah Rabana dari Kecamatan Lopok, dilanjutkan parade Taruna Dadara yang ditampilkan Finalis Taruna Dadara Samawa 2014 dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa.  Tidak kalah menariknya, pertunjukan Samawa Basarunai yang ditampilkan oleh 600 orang peserta dari 24 kecamatan menggema di sudut–sudut kota Sumbawa. Kecamatan Plampang yang tidak mau kalah ambil bagian dalam penutupan Festival Moyo 2014 ini dengan menampilkan Tari Anak “Bakalapak” yang menggambarkan tentang keceriaan anak–anak Sumbawa saat bermain dengan teman sebayanya.Festival Moyo 2014 1

Baca Juga  Dua Tahun Dapat Air Keruh, Anggota DPRD Sumbawa Sesalkan Kinerja PDAM

Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik dalam sambutan mengatakan, selain dihajatkan untuk menggairahkan sektor pariwisata di Kabupaten Sumbawa, Festival Moyo 2014 juga untuk melestarikan budaya Tana’ Samawa sehingga dapat memberi nilai tambah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dari rangkaian tersebut, terlihat antusiasme masyarakat Sumbawa yang sangat besar untuk menyaksikan event-event Festival Moyo 2014. Bahkan para generasi muda Sumbawa dari yang masih anak-anak hingga dewasa sangat ikut berpartisipasi menampilkan keragaman budaya Tana Samawa baik dalam bentuk pawai budaya maupun dalam Pekan Budaya Samawa yang disaksikan setiap malamnya. “Kita tidak akan mencapai kemajuan yang lebih baik apabila kita tidak berani menerima tantangan–tantangan yang ada,” kata Bupati.

Baca Juga  Tinggal Selangkah Ada Tersangka Kasus Bank NTB

Ia mengharapkan masukan dan saran dalam mengembangkan Festival Moyo ke depannya, agar bisa menjadi cambuk dalam menyemangati dan memajukan Kabupaten Sumbawa.

Di akhir acara, Bupati Sumbawa didampingi perwakilan Gubernur NTB, Wakil Bupati Sumbawa, dan Sekda memukul gong yang menandakan berakhirnya event terbesar di Kabupaten Sumbawa itu. Selanjutnya pertunjukan Sarembang Kilung ditampilkan secara apik sebagai pamungkas. (*) Baca juga di Gaung NTB

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *