Puluhan Kuda Berguguran, Tiga Besar Kembali Berlaga 

oleh -105 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (26/09)

Puluhan kuda berguguran pada putaran ketiga babak penyisihan Kejuaraan Pacuan Kuda Festival Moyo 2014, Rabu (24/9). Dari 8 kelas yang dipertandingkan, sebanyak 102 kuda dari 164 ekor yang masuk tiga besar, dapat melanjutkan perjuangannya ke tahap berikutnya.

Laporan dari sisi arena, untuk Kelas TKA tercatat nama Mutiara Putih (Arkan Langam), Bintang Road (Sekdes Sengkal), Barongsai (Iqbal Karang Cemes), dan Perjuangan (Tajuddin Kota Bima). Sejumlah kuda menjadi jawara di masing-masing Ren.

Untuk Kelas TKB adalah Titik Berlian (Drs Saruji Sumbawa), Gentar Alam (M Tayeb Raberas), Putri Bidadari (M As’ad Brimob Sumbawa), dan The Virgin (Agvis Karang Cemes). Selanjutnya Kelas OA, Gadis Pelor (Indi Dompu), Payung Mas (Muchsin Sebewe), Primadona (Mesin Melili), dan Aisyah (Irwan Ramdani Kota Bima). Kemudian OB, Baracuda (Poligodo Bima), Bintang Perkasa (Faturahman UD Kenanga Sila Bima), Putri Sumbawa (Ny Rukmini Sape Bima), dan Rina Nose (Serma Muhidin Denpom Sumbawa). Harapan A, Jaguar (Andre Berare), Putra Anugrah (H Fatah Maronge), Superman (Cristoper Bima), dan Laura (H Lalu Arif Ketua Pordasi Loteng). Keempat kuda perkasa ini berhasil mencapai garis finish lebih awal dari lawan-lawannya. Kelas Harapan B, Maharani (Siti Sarah Kalampa Bima), dan Bintang Film (Yoga Langam). Tunas A, Raja Nusantara (Prabowo Jakarta), Sang Bintang (Man Dompu), Putri Ayu (Sania Bima), dan Samudera Biru (Serma Muhiddin Denpom Sumbawa). Berlanjut ke Kelas Tunas B, keluar sebagai juara adalah Amira (H Khaeruddin Sumbawa), Chelsea (H Ilham H Sarbini Banjarmasin), Hitam Manis (Roby Gapit) dan Mercy (Roby Dompu). Terakhir, Kelas Dewasa A, Laskar Bertuah (Her Gapit), Arjuna (Bripka Brik Kota Bima), Bhayangkara (Drs H A Latief Majid mantan Bupati Sumbawa), dan Mister Dolen (Awi Loteng).

Informasi dari Pengatur Ren Pertandingan, Syamsuddin, untuk putaran selanjutnya yang digelar Kamis (25/9) hari ini, akan turun sejumlah kuda yang diadu dalam enam kelas yaitu OC, Harapan C, Tunas C, Dewasa B, Dewasa D dan Dewasa E. Dipastikan jumlah kuda akan terus menyusut, dan siapa yang berhasil menjadi pemenang di babak penyisihan terakhir ini langsung dinyatakan masuk semifinal. Tentunya di babak ini perjuangan semakin berat, karena semua kuda juara akan diadu kembali untuk menjaring yang terbaik untuk diadu pada laga final. Siapa yang juara, hadiah menarik sudah pasti menunggu seperti sepeda motor, televisi dan uang tunai. (*) Baca juga di Gaung NTB