Sumbawa Besar, SR (01/10)
Pertemuan “midnight” atau dikenal dengan “Pertemuan Garuda” sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) kini menjadi pembicaraan hangat. Sebab pertemuan yang dipimpin Sekretaris Golkar NTB, H Muh Amin SH M.Si yang juga Wagub NTB ini disinyalir membangun strategi tersembunyi untuk menguatkan barisan koalisi dalam merebut jabatan strategis di DPRD Sumbawa, termasuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbawa 2015 mendatang. Sinyalemen ini semakin kuat ketika Pengurus DPW PKS NTB, Johan Rosihan ST secara blak-blakan mengatakan kalau pertemuan itu untuk menguatkan soliditas parpol yang tergabung dalam KMP dalam menentukan pengambilan keputusan di DPR/DPRD termasuk dalam pemilihan pimpinan dan alat kelengkapan dewan, maupun calon kepala daerah. Hal ini menyusul UU Pemilu yang telah ditetapkan salah satunya mengatur pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
Namun pernyataan Johan Rosihan, berbeda dengan pernyataan Ketua DPD Golkar Sumbawa, Drs H A Rahman Alamudi SH M.Si yang ditemui usai pengumuman calon pimpinan DPRD Sementara di Gedung DPRD Sumbawa, Selasa (30/9).
Menurut politisi kawakan ini, “Pertemuan Garuda” bukan dalam rangka mengejar jabatan melainkan singkronisasi dalam mewujudkan harmonisasi dan stabilitas di dalam DPRD Sumbawa. “Ini yang ingin kita ramu sedemikian rupa sehingga suasana kebersamaan dan pesaudaraan tetap terjaga. Jadi tidak ada main kuat-kuatan, kubu-kubuan apalagi gontok-gontokan. Kita ingin melebur menjadi satu kekuatan dan satu dalam kebersamaan,” tukas Abi Mang—akrab pejabat ramah ini disapa.
Untuk kebersamaan, soliditas dan solidaritas di DPRD, kata Abi Mang, Golkar siapa berkorban apa saja, karena kondusifitas dalam lembaga berdampakk positif bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. “Inilah tanggung jawab Golkar sebagai partai besar yang sudah berpengalaman mengatur segala sesuatu untuk mengedepankan kepentingan bersama,” ujarnya.
Ia mengakui pertemuan itu terbatas dan menghadirkan sejumlah pimpinan parpol yang kebetulan di tingkat pusat menjadi anggota KMP. Ini dilakukan Golkar untuk mengingatkan sejumlah partai “KMP” untuk tidak menggunakan kesempatan tersebut mencapai keinginan sepihak. Golkar menawarkan sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk menciptakan kebersamaan, dan tidak ada lagi friksi-friksi. “Hasil kesepakatan ini nantinya akan kita bawa dan tawarkan dalam pertemuan dengan semua fraksi di dewan. Jangan sampai penguatan KMP mengorbankan yang lain,” ucapnya.
Di bagian lain, Abi Mang juga membantah pertemuan itu juga untuk menentukan figur pada Pilkada Sumbawa. Ditegaskannya, masing-masing partai memiliki aturan dan mekanisme dalam mengusung salah satu calon pada Pilkada nanti. Seperti Golkar yang menggunakan mekanisme survey sehingga membuka peluang siapa saja untuk diusung Golkar, tentunya memiliki kapabilitas, integritas dan elektabilitas. “Golkar terbuka untuk siapa saja, tidak harus dari kader sendiri, orang luar pun bisa,” tandasnya.
Sementara Ketua DPC PPP Sumbawa, Kamaluddin ST M.Si mengaku pertemuan itu untuk penguatan soliditas parpol yang tergabung dalam KMP. Namun sejauh ini belum ada instruksi dari pusat bahwa koalisi itu harus solid sampai ke bawah, masih hanya sebatas informasi yang disampaikan pengurus di tingkat propinsi. KMP bisa saja diterapkan hingga kabupaten, tentu dengan melihat konstalasi politik yang ada karena kondisinya berbeda antara pusat dan daerah. “Belum ada kesepakatan apa-apa yang dicapai dalam pertemuan itu,” ucapnya.
Kamal—akrab politisi santun ini disapa, mengaku pertemuan itu sempat menyinggung soal Pilkada 2015 yang digelar di 7 kabupaten/kota di NTB. Namun dia menegaskan, bahwa masing-masing partai memiliki mekanisme dalam menentukan figur calon yang akan diusung. “Tetap harus dilakukan disurvey, tapi dalam mengusung calon, PPP mengutamakan kadernya sendiri,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, pimpinan partai politik (parpol) di Kabupaten Sumbawa menggelar pertemuan tertutup di salah satu rumah yang berlokasi di Jalan Garuda, depan Kantor Dolog Sumbawa. Pertemuan yang berlangsung selama beberapa jam sejak Sabtu (27/9) malam hingga Minggu (28/9) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita ini dipimpin Wakil Gubernur NTB, H Muh Amin SH M.Si selaku Sekretaris Golkar NTB, dihadiri Drs A Rahman Alamudy SH M.Si (Ketua DPD Golkar Sumbawa), Syamsul Fikri S.Ag M.Si (Ketua Demokrat Sumbawa), Ketua DPC Gerindra, H Irwan Rahadi ST, Burhanuddin Jafar Salam SH (Ketua DPD PAN Sumbawa), Kamaluddin ST M.Si (Ketua PPP Sumbawa), Nurdin Ranggabarani SH MH (Sekretaris PPP NTB) dan Johan Rosihan ST (Pengurus PKS NTB). (*) Baca juga di Gaung NTB