Sumbawa Besar, SR (01/10)
Universitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) ikut mendukung suksesnya Festival Moyo 2014. Hal ini ditandai dengan mengirimkan empat tim dari Fakultas Tekhnologi Pertanian (Prodi Tekhnologi Industri Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian) mengikuti Lomba Olahan Pangan Berbasis Jagung yang merupakan salah satu rangkaian mata lomba di Festival Moyo 2014. Lomba yang menyajikan penganan dan kudapan basah atau kering ini 70 persen bahannya adalah jagung, dan 30 persen bahan tambahan lainnya. Bersaing dengan UKM, PKK dan masyarakat umum,
Tim UTS menyajikan produk bubur Jagung dan Dodol Baso Samawa. Penganan dan kudapan tersebut berhasil keluar sebagai juara ketiga. Bercita rasa khas asli Sumbawa, panganan produk mahasiswa THP FATETA UTS ini sukses membuat dewan juri menyatakan mereka sebagai pemenang menyisihkan ratusan peserta senior dalam perlombaan yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sumbawa.
Mendampingi para peserta, Lailatul Aztkiyah S.TP. MP selaku dosen pembimbing, mengatakan bahwa program ini termasuk diversifikasi pangan untuk mencapai kedaulatan pangan Nasional. Dari segi gizi, jagung lebih sehat dibandingkan beras, karena jagung merupakan produk pertanian yang tinggi karbohidrat dan rendah gula (indeks glikemik) sehingga cocok untuk penderita diabetes. (*) Baca juga di Gaung NTB
