Eksekusi Tanpa Perlawanan

oleh -136 Dilihat
Indi Saat Tolak Eksekusi Bangunan

Sumbawa Besar, SR (18/09)

Eksekusi 1Eksekusi lahan dan bangunan seluas 5,7 Are yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kelurahan Brang Bara, nyaris bentrok. Pasalnya ahli waris Senan Candia—pihak yang kalah, menolak prosesi tersebut dan enggan mengosongkan bangunan yang telah resmi menjadi milik Jayadi—Boss Toko Persatuan Group. Upaya ahli waris ini diback-up sekelompok orang yang sebagiannya berasal dari luar daerah untuk menguasai bangunan agar tidak berpindah tangan. Mereka tampak berada di luar maupun di dalam rumah. Sementara di lokasi, puluhan pasukan Dalmas Polres Sumbawa yang diback-up anggota Brimob bersenjata lengkap, sudah siap siaga menunggu perintah untuk bertindak. Namun dugaan masyarakat akan terjadinya bentrok tidak terbukti. Sebab Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM yang turun langsung memimpin pasukan berupaya melakukan komunikasi intensif dengan kuasa hukum dan ahli waris Senan Candia, sekaligus memerintahkan anggota membuat blockade melokalisir lokasi agar steril dari massa. Upaya inipun membuahkan hasil. Satu per satu orang yang berada di dalam rumah dievakuasi kemudian diamankan ke Polres Sumbawa. Eksekusipun berjalan lancar tanpa perlawanan.

Baca Juga  Banjir Terjang Dua Desa, Satu Jembatan Putus

Eksekusi 2Proses eksekusi tersebut berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Sumbawa Besar tertanggal 9 September 2014 dalam perkara sengketa tanah antara penggugat atas nama Jayadi melawan tergugat Senan Candia, Hengki Irawan, dan Sulas Purnomo. Dalam gugatan perkara sengketa tanah yang berlangsung sejak 10 tahun tersebut akhirnya dimenangkan oleh penggugat (Jayadi).

Selama proses berlangsung, Jalan Sudirman (Masjid Jami—Lawang Gali) dan Jalan Kartini (depan Perusda—UD Harapan Baru) ditutup dan arus lalulintas dialihkan. Selain itu sejumlah toko di sekitar lokasi eksekusi ditutup selama beberapa jam. Kondisi normal sekitar pukul 13.00 Wita. Namun sejam kemudian, sekelompok orang diduga pro Senan Candia muncul di lokasi eksekusi dan sempat cekcok dengan pasukan ‘pita hijau’ yang bertugas mengosongkan bangunan dari barang-barang milik ahli waris Senan Candia. Kondisi ini membuat puluhan pasukan Dalmas yang dipimpin Kabag Ops Polres Sumbawa, Kompol Hutagalung terjun ke lokasi. Hingga berita ini naik cetak situasi sudah terkendali. (*) Baca juga di Gaung NTB

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *