Sumbawa Besar, SR (01/08)
Sedikitnya lima rumah di lingkungan RT 03 RW 04 Dusun Kalibaru, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Badas, habis dilahap si jago merah. Kebakaran tersebut terjadi saat warga setempat tengah melaksanakan ibadah Shalat Jumat, (1/8) sekitar pukul 12.30 Wita.
Api awalnya diduga berasal dari rumah Masrah. Panas terik dan hembusan angin mempercepat rambatannya hingga menimpa sejumlah rumah yang berada di sekitarnya. Agar tidak meluas, warga berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Si jago merah pun dapat dikendalikan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Menurut informasi di TKP menyebutkan, kebakaran itu diketahui setelah mendengar teriakan seorang bocah. Hal itu bertepatan dengan usainya sholat Jumat di masjid lingkungan setempat. Jamaah pun berhamburan karena melihat asap hitam yang cukup tebal dari rumah salah seroang warga membumbung tinggi. Air seadanya ternyata tidak mampu membendung si jago merah yang terus berkobar hebat melahap satu per satu rumah di sekitarnya, yaitu milik
Masrah, Bahar, Rahmat, Sandi dan Badong. Semua rumah ini adalah rumah panggung berdinding bedek (bambu) yang merupakan bahan yang mudah terbakar. Warga pun meminta bantuan petugas pemadam kebakaran yang dalam waktu singkat sudah tiba di lokasi. Pemadaman api cukup alot, bahkan lima unit mobil PMK harus bolak-balik untuk mengambil air. Api baru dapat dipadamkan sejam kemudian, namun kelima rumah sudah menjadi arang.
Rahmat—salah seorang pemilik rumah, menuturkan, sebelum musibah itu dia sempat mendengar suara ledakan yang berasal dari rumah milik Masrah yang memang dalam keadaan kosong. Diapun keluar dan melihat asap tebal yang diikuti kobaran api melalui atap rumah tetangganya tersebut.
Bahar juga mengiyakan jika api berasal dari kediaman Masrah yang kebetulan berada di depan rumahnya. Api pun cepat menjalar melahap rumahnya, membuatnya tak sempat menyelamatkan harta bendanya. “Semua perabotan, termasuk tiga unit mesin jenset, dua unit mesin air dan satu tabung gas ikut terbakar,” akunya.
Sementara itu Kepala UPT Satdamkar Sumbawa, Laurensius Sado mengaku sejauh ini belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut, namun dalam memadamkan pihaknya mengerahkan sebanyak 5 unit mobil pemadam. ‘’Kami masih menyelidikinya,” ucapnya. (*)