Sumbawa Besar, SR (14/08)
Agus (29) nyaris semaput. Betapa tidak, bukannya ikan yang naik, justru pancingnya mengail dua granat tangan yang masih aktif. Granat tangan berbentuk nanas dan apel ini terbungkus kaos kaki yang sudah usang dan robek. Dua granat tangan tersebut ditemukan Agus saat memancing di Bendungan Batu Bulan (BBB) Kecamatan Moyo Hulu, Rabu (13/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Agus yang memancing sejak pagi ini masih menunggu dengan sabar menunggu ikan memakan umpannya. Saat hari beranjak siang, kailnya nyangkut. Beberapa kali ditarik namun tak bisa terlepas. Agus pun beranjak masuk ke dalam air untuk melepas mata pancingnya. Ketika diangkat ternyata mata pancing ini mengail kaos kaki yang di dalamnya berisi benda keras. Ketika dilihat dari celah kaos kaki yang robek ternyata granat tangan. Saat itu juga PNS yang bekerja di Bandara Sultan Kaharuddin ini, berkemas pulang membawa serta buah tangan berbahaya tersebut. Granat aktif ini dimasukkan ke dalam tas ranselnya lalu meluncur menggunakan sepeda motor. Agus tidak pulang ke rumah namun mampir di Kantor Pos Polisi Kota yang bersebelahan dengan Rumah Dinas Kapolres Sumbawa. Tentu saja anggota yang piket kaget, ketika mengetahui Agus membawa bom. Anggota pun langsung menghubungi Tim Jihandak Brimob, dan dalam waktu berhasil dievakuasi. Kini dua buah granat aktif tersebut telah diamankan di Markas Brimob, Kilometer 5 jalan raya Sumbawa—Bima.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, diduga granat tangan itu sisa dari proses blasting saat pertamakali dibangun Tahun 1998 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero). Keberadaan Bendungan Batu Bulan yang tercatat sebagai bendungan terpanjang di Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan panjang puncak bendungan total 2750 meter dan dibiayai Appraisal Misson dari OECF (sekarang JBIC) dengan menunjuk Nippon Koei Co.,Ltd. & Associated sebagai Konsultan SSIMP-III ini menjadi kawasan wisata yang setiap momen ramai dikunjungi. Namun setiap harinya aktivitas nelayan dan pemancing tak pernah berhenti. Karenanya muncul harapan agar lokasi BBB ini dapat disisir terhadap kemungkinan masih adanya granat tangan yang belum sempat dibersihkan.
Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM yang dikonfirmasi tadi malam, membenarkan penemuan benda yang diduga granat tangan oleh salah seorang pemancing. Kapolres tidak mengetahui asal muasal benda tersebut karena ditemukan di dalam air dan dalam kondisi terbungkus kain (kaos kaki). Benda itu sudah dievakuasi dan diamankan petugas Brimob untuk diurai agar tidak meledak. (*)