Sumbawa Besar, SR (03/08)
Momen Idul Fitri 1435 H dimanfaatkan para alumni SMA Negeri 1 Sumbawa Besar Angkatan Tahun 1984 untuk bersilaturrahim. Ajang yang dilaksanakan di Gedung Wanita Sumbawa, Sabtu (2/8) tersebut dikemas dalam kegiatan Temu Kangen bertema “Refleksi 30 Tahun Alumni SMAN 1 Angkatan Tahun 1984”. Tentunya alumni angkatan 30 tahun silam ini sudah tidak muda lagi, bahkan di antara mereka sudah menjadi pengusaha sukses dan pejabat birokrasi yang cukup berpengaruh.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak potensi sumber daya manusia di Sumbawa, khususnya potensi alumni SMAN 1 lainnya. Potensi yang ada ini harus bisa digerakkan agar bisa memberikan konstribusi bagi pembangunan daerah ke depan,” kata Bupati Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik saat memberikan sambutannya.
Namun menurut JM—akrab Bupati disapa, potensi sumber daya manusia yang lahir dari ‘rahim; SMAN 1 Sumbawa tidak akan berguna jika tidak menjaga hubungan silaturahim. Karenanya ajang silaturahim ini diharapkan dapat bermanfaat dan membawa perubahan. “Kami berharap lulusan SMAN 1 Sumbawa Tahun 1984 ini bisa mengumpulkan alumni sekolah itu lainnya untuk bersama membangun daerah,” pinta JM.
Di bagian lain JM mengajak para alumni untuk menyampaikan terima kasih kepada
para guru yang telah mendidik mereka ketika mengenyam pendidikan di masa silam. Berkat para guru ini para alumni dapat mencapai posisi yang sekarang ini.
Sementara itu, Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM dalam tauziahnya menyampaikan, bahwa keberhasilan seseorang itu tidak diukur dari pangkat atau jabatan yang diraih, melainkan yang mampu mengamalkan ilmu yang diperolehnya selama menempuh pendidikan di bangku sekolah.
Kehidupan seseorang juga baru bisa dianggap memiliki arti jika sudah bisa memberikan manfaat bagi kehidupan orang lain. “Karena itu, jangan merasa sukses sendiri, karena semua orang sebenarnya sukses. Jangan meremehkan orang lain, karena ada kelebihan orang lain yang belum tentu kita miliki. Jangan juga kita terlalu merasa rendah diri, sebab tanpa sadar kita juga memiliki kelebihan,” kata Kyai Zul—akrab Ia disapa, seraya menambahkan bahwa banyak alternatif dan pilihan dalam hidup dan semua mulia di mata Tuhan. Yang membedakannya adalah manfaat hidup orang itu sendiri dan itulah pangkal kebahagiaan yang hakiki.
Untuk diketahui para alumni yang hadir di antaranya Sudirman Malik S.Pd, Ir Syafruddin Nur dan Dr Ir H Amry Rakhman. Mereka telah sukses menjadi Kepala SKPD di lingkup Pemkab Sumbawa dan KSB. Ada juga alumni lainnya yakni Ir H Syafruddin Jarot, yang kini menjadi salah satu petinggi PTNNT. (*)
