Sumbawa Besar, SR (23/07)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkunjung ke Kabupaten Sumbawa. Kedatangan BPK kali ini khusus untuk melakukan pemeriksaan penggunaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) Tahun 2013 dan 2014 di sekolah penerima terutama jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) mulai dari SD hingga SMP di lingkup Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa.
Kadis Diknas setempat melalui Kasi Pelayanan Manajemen Dikdas, Badron, mengatakan, pemeriksaan BPK meliputi penggunaan dana BOS hingga persoalan administratif lainnya. Pemeriksaan atas penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belajaran Negara (APBN) itu belangsung di Dinas Diknas, hingga Sabtu (19/7) lalu. “Ada empat orang dari BPK Perwakilan NTB yang melakukan pemeriksaan BOS di Dinas Diknas,” sebutnya.
Dijelaskan Abi—sapaan akrabnya, pemeriksaan yang dilakukan BPK tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya pemeriksaan terhadap penggunaan dana BOS ini dilakukan langsung ke sekolah-sekolah penerima. Sasaran pemeriksaan pun tidak hanya sebatas penggunaannya saja, tapi mencakup semua bantuan seperti block grant dan bantuan jenis lainnya. Dinas Diknas sambung Abi, memberikan apresiasi kepada BPK. Selain dapat membantu pihaknya dalam mengatur penggunaan dana BOS di sejumlah sekolah agar tepat sasaran, kedatangan BPK juga sebagai upaya penertiban administrasi penggunaan BOS. Sebab tidak menutup kemungkinan, sejumlah sekolah menyalahgunakan dana BOS. “Kami sangat bersyukur, karena kedatangan BPK jelas sangat membantu Diknas dalam mengontrol penggunaan dana BOS,” pungkasnya. (*)