Sumbawa Besar, SR (12/07)

Wacana untuk menjadikan Drs A Rahman Alamudy SH M.Si sebagai Ketua DPRD Sumbawa terus menguat. Sinyal dukungan dari sejumlah partai politik yang memiliki kursi mulai mengalir. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam SH yang ditemui Jumat (11/7), mengaku sangat respek dengan figur Ketua DPD Golkar Sumbawa itu. Dari sisi senioritas, karakteristik, dan pengalaman politik maupun legislasinya, menurut BJS—singkat dia disapa, Abi Mang cukup layak untuk memimpin lembaga DPRD. BJS juga tidak menampik kemampuan Lalu Budi Suryata SP, Ilham Mustami S.Ag, dan Kamaluddin ST M.Si. Mereka merupakan figur-figur yang dinilai pantas dan patut dipertimbangkan untuk menjadi pimpinan. Menyinggung Koalisi Merah Putih yang diusulkan agar dipermanenkan hingga ke tingkat kabupaten, BJS mengaku masih menunggu instruksi DPP. Ketika adanya instruksi agar koalisi yang mengusung Paket Prabowo—Hatta pada Pilpres dipermanenkan, BJS menyatakan tidak ada alasan untuk menolak. “Kami akan mematuhi instruksi itu dan siap melaksanakannya,” tandasnya.
Namun kemungkinan Koalisi Merah Putih tidak langsung permanen sampai ke bawah. Pasalnya politik itu cair dengan melihat dinamika yang berkembang yang tentunya berbeda antara skup nasional dan skup daerah. Untuk diketahui, kata BJS, PAN memberikan respon yang positif terhadap revisi UU MD3. Sebab dengan revisi tersebut terutama pasal krusial bahwa pimpinan DPR tidak otomatis dijabat partai pemenang pemilu, akan memberikan ruang artikulasi dan hak yang sama bagi setiap anggota dewan terpilih. Ketika UU ini ditetapkan dan diimplementasikan di DPRD Kabupaten Sumbawa yang akan dilantik Agustus 2014, kekuatannya akan berimbang, karena tidak ada lagi single mayority hasil pemilu legislative 2014. Semangat dari perubahan UU ini menurut BJS, selain dari artikulasi tersebut juga untuk memperkuat legislative secara kelembagaan. “Kita tidak boleh melihat secara personal tapi pada intinya semangat kolektifitas dan penguatan lembaga, bagaimana nanti bersinergi dengan eksekutif ada kekuatan untuk kebaikan bersama dalam hal kemajuan daerah,” ujarnya.
Dan siapapun yang menjadi ketua dan unsur pimpinan DPRD, sambung BJS, partainya akan bersifat cair dan akan menghargai dinamika yang ada. Asalkan unsur pimpinan itu dapat menjalin komunikasi dan saling mengakomodir, dengan tidak meninggalkan satu sama lain. “Inilah ciri PAN dalam berkomunikasi politik, pada intinya kami menerima siapapun dengan catatan proses-proses yang ditempuh harus seperti itu,” pungkasnya. (*)
siapa aja, sama aja semuanya