RSUD Diperluas, SMA 1 Sumbawa Direlokasi ke Pragas

oleh -160 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (27/07)

Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si, Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa
Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si, Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa

Perluasan RSUD Sumbawa dan relokasi SMA Negeri 1 Sumbawa bakal terealisasi pada Tahun 2015 mendatang. Hal ini menyusul telah disetujuinya anggaran bagi perluasan dan pembangunan dua infrastruktur kesehatan dan pendidikan tersebut oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sumbawa. Persetujuan ini dilakukan Banggar sebagai respon atas usulan Komisi IV yang menangani bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu sebagai momen bersejarah sekaligus ‘hadiah’ dari anggota DPRD Sumbawa masa bhakti 2009—2014 di penghujung periodenya.

Ketua Komisi IV, Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si yang ditemui di kediamannya, Minggu (27/7), mengatakan, perluasan RSUD dan relokasi SMAN 1 Sumbawa bukan ide baru namun sudah lama tercetus dan diperjuangkan Komisinya sejak Tahun 2009 lalu. Hal ini berangkat dari kondisi fisik RSUD yang sempit, tidak layak dan sulit dilakukan pengembangan. Dengan luas lahan yang hanya 80 are jauh dari luas ideal minimal 2 Ha tersebut menjadi penyebab tidak beresnya pelayanan kesehatan di rumah sakit kebanggaan daerah ini. Saat itu sempat direncanakan untuk direlokasi ke KM 5 jalan lintas Sumbawa—Bima, namun lahan tersebut diambil propinsi untuk membangun RSU Rujukan. Kemudian direncanakan untuk direkonstruksi sehingga dibuatlah DED. Tapi rencana ini sangat sulit direalisasikan karena rekonstruksi ini akan mengganggu pelayanan publik di RSUD setempat. “Perjuangan selama beberapa tahun terus dilakukan, termasuk intensifnya usulan melalui komisi dan fraksi. Meski direspon eksekutif namun tidak dieksekusi, sehingga rencana menguap menjadi wacana, sementara pelayanan setiap harinya terus dikeluhkan masyarakat,” kata Sambirang—akrab politisi PKS yang tinggal menghitung hari menyelesaikan pengabdiannya sebagai wakil rakyat di DPRD Sumbawa.

Baca Juga  Maknai HUT Sumbawa, Ketua DPRD Mengajak untuk Berkarya

Akhirnya sudah saatnya DPRD mengambil keputusan, melalui Rapat Banggar dengan TAPD, pimpinan Banggar Mustami H Hamzah mengetuk palu mengalokasikan anggaran dan eksekutif menyesuaikan perencanaannya. RSUD diperluas dengan mengambil lahan SMA 1 Sumbawa yang luasnya 1 Ha lebih dan dianggap sudah mencukupi untuk mendekati idealnya luas yang dibutuhkan bagi perluasan dan pengembangan RSUD Sumbawa. Pertimbangannya lebih efisien dan pembangunan RSUD tidak akan mengganggu pelayanan medis. “Saya dan Komisi IV memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pimpinan Banggar, anggota Banggar dan TAPD yang merespon positif untuk direalisasikannya usulan ini. Ini keputusan banggar yang cukup monumental,” ucap Sambirang.

SMAN 1 Sumbawa Direlokasi

Bagaimana dengan SMAN 1 Sumbawa ? Sambirang menyatakan akan direlokasi ke tempat lain. Sebelumnya ada beberapa opsi pemilihan lokasi yaitu pindah ke Gedung UNSA dengan kompensasi memback-up anggaran pembangunan gedung UNSA yang baru di Unter Ketimis, Taman Kerato, Lapangan Cendrawasih, dan Stadion Pragas, atau membeli lahan baru di dalam Kota.

Baca Juga  Kantongi Dana Ratusan Juta, Fachry akan Realisasikan TPU Samapuin

Untuk relokasi ke Taman Kerato dan UNSA, dinilai tidak pas, karena menurut Sambirang, akan menghilangkan historitas SMAN 1 Sumbawa karena lokasinya berada di Kecamatan Unter Iwis, sedangkan SMAN 1 harus berada di dalam Kota Sumbawa. Selanjutnya membeli lahan baru di kota, akan mengeluarkan anggaran yang cukup besar karena harganya mahal dan sangat sulit mendapatkan lahan yang sangat luas sehingga harus berbenturan dengan pembebasan lahan masyarakat. Lapangan Cendrawasih dinilai menjadi lokasi representative untuk kegiatan olahraga dan masih sangat layak. Akhirnya pilihan jatuh pada Stadion Pragas. Sebab sudah ada rencana Stadion Pragas harus pindah ke lokasi yang lebih luas dan baru, terutama di pinggiran kota guna memacu pertumbuhan kawasan baru sebagai perluasan kota.

Untuk mencari lahan baru untuk Stadion Pragas ini akan diserahkan kepada eksekutif dan Banggar telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 4 M dengan lokasi minimal 10 Ha.

Sedangkan pembangunan SMAN 1 Sumbawa dianggarkan Rp 10 M plus pembuatan DED Rp 1 M. Demikian dengan perluasan RSUD dianggarkan Rp 3,5 M pada Tahun 2015, ditambah review DED Rp 400 juta dan UKL/UPL Rp 40 juta. “Direncanakan perluasan RSUD di lahan SMA 1 sudah dimulai 2015, dan pembangunan SMAN 1 Sumbawa di Stadion Pragas harus tuntas 2015,” demikian Sambirang. (Gaj)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *