Bagian Aset Diminta Tidak ‘Tidur’
Sumbawa Besar, SR (16/07)
Kesabaran Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik, benar-benar habis. Orang nomor satu di daerah ini terlihat kesal dan tidak bisa menahan emosi ketika memberikan pengarahan pada Evaluasi Pelaksanakan APBD Triwulan 2 Tahun Anggaran 2014 di Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (15/7). Hal ini menyusul banyaknya proyek bermasalah, selain Puskesmas Empang, Bupati menyoroti proyek pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) RSUD Sumbawa yang hingga saat ini belum dimulai.
Hal ini terjadi karena dokumen tender proyek senilai Rp 1,1 miliar itu belum rampung, padahal masa tahun anggaran tinggal beberapa bulan akan berakhir.
Bahkan JM—akrab singkat Bupati Sumbawa, enggan mendengar alasan dari pihak rumah sakit bahwa kendala dokumen tender proyek itu belum rampung karena proses pembebasan lahan eks rumah dinas dokter spesialis dalam komplek rumah sakit. “Harusnya ini tidak menjadi kendala, karena pembebasan lahan yang sampai saat ini masih tercatat sebagai asset Pemda itu adalah hal yang sangat kecil. Itu akan selesai hanya dengan proaktifnya melakukan komunikasi dengan pihak dewan,” sesalnya.
Karena itu JM meminta Bagian Aset tidak tidur. Belum tuntasnya persoalan pembebasan lahan memperlihatkan Bagian Aset terkesan tidak bekerja. “Ini sama dengan mempermainkan saya,” tukas JM.
Bukan hanya proyek IPAL, JM menyoroti proyek proyek lain di rumah sakit yang belum dilaksanakan yaitu Pembangunan Instalasi Sentral Oksigen senilai Rp 643 juta, yang menurut pihak rumah sakit sedang diproses konsultan perencanaan. “Kami minta proyek ini segera dikerjakan,” tegas JM. (*)
