Pasukan BKO Polda Ditarik dari TPS

oleh -81 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (14/07)

Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM
Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM

Ratusan anggota Polda NTB yang di-BKO-kan untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI (Pilpres) di wilayah Polres Sumbawa, telah ditarik. Sebelumnya pasukan yang dipimpin Komisaris Polisi (Kompol) I Gde Nakti SIK ini ditugaskan untuk membantu pengamanan di sejumlah TPS.

Kapolres Sumbawa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Karsiman SIK MM, Sabtu (12/7), mengakui penarikan tersebut. Hal itu dilakukan karena situasi sangat aman. “Tidak ada gejolak atau gesekan yang terjadi, pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Sumbawa berjalan sangat aman dan lancar,” ujarnya.

Meski demikian ratusan anggota Polres lainnya tetap siaga dan melakukan pengamanan hingga proses rekapitulasi di tingkat kabupaten yang direncanakan 16 Juli 2014 berakhir. “Kami berharap situasi kondusif ini dapat terus terjaga,” tukasnya.

Baca Juga  Cari Makanan Kambing Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Jagung

Untuk diketahui, sebelum hari H pencoblosan (Pilpres), sebanyak 770 personil Polres Sumbawa yang diback-up personil Polda NTB, digeser ke seluruh kecamatan. Ratusan personil ini akan melakukan pengamanan di sejumlah TPS yang disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.

Untuk pengamanan TPS dibagi menjadi tiga kategori, yakni aman, rawan I dan rawan II. Jika kondisinya aman, satu personel melakukan pengamanan lebih dari satu TPS, rawan I satu personel untuk satu TPS, dan rawan dua lebih dari satu personel mengamankan satu TPS. Selain melakukan pengamanan, anggota di TPS dibekali blangko C1 dan C7, untuk mengantisipasi munculnya persoalan dalam proses perhitungan suara. (*)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *