Sumbawa Besar, SR (08/07)
Sebanyak 435 personil Polres Sumbawa, Senin (7/7) mulai digeser ke seluruh kecamatan. Ratusan personil ini akan melakukan pengamanan di sejumlah TPS yang disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Mereka dikerahkan melalui apel siaga. Selain itu pada hari yang sama, Polres Sumbawa menerima ratusan anggota BKO Polda NTB. Anggota BKO ini akan memback-up pengamanan baik pasukan Dalmas yang disiagakan di Mako, maupun yang berada di sejumlah TPS.
Sebelumnya Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM menyatakan keberadaan dan pengamanan yang dilakukan anggotanya sudah dilakukan sejak tahapan Pilpres dilakukan, mulai dari pendistribusian surat suara ke masing-masing kecamatan, desa hingga TPS, dan disiagakan pada hari perhitungan suara, hingga mengamankan surat suara pasca perhitungan suara.
Untuk pengamanan TPS dibagi menjadi tiga kategori, yakni aman, rawan I dan rawan II. Jika kondisinya aman, satu personel melakukan pengamanan lebih dari satu TPS, rawan I satu personel untuk satu TPS, dan rawan dua lebih dari satu personel mengamankan satu TPS. “Ada sekitar 770 personel polisi diturunkan untuk melakukan pengamanan terdiri dari personel dari Polres Sumbawa diback-up BKO dari Polda NTB,” paparnya.
Selain melakukan pengamanan, anggota di TPS dibekali blangko C1 dan C7, untuk mengantisipasi munculnya persoalan dalam proses perhitungan suara. “Mereka ikut melakukan pendataan terhadap hasil perhitungan di TPS guna mencegah atau meminimalisir terjadinya kecurangan di TPS,” tandasnya.
Sejauh ini situasi keamanan di Kabupaten Sumbawa dalam kondisi kondusif. Kapolres berharap situasi ini terus berlangsung hingga tuntasnya pelaksanaan Pilpres. (*)
